Sukoharjo(Espos)--Beberapa kalangan warga Purbayan RT 3/RW V, Baki, akan bertemu dengan beberapa pengembang yang menggarap proyek di wilayah setempat, Sabtu (20/11). Pertemuan itu akan membahas kepastian kesanggupan pengembang untuk memperbaiki jalan perkampungan yang rusak lantaran gerusan truk proyek.
Informasi itu dikatakan oleh Kades Purbayang, Budi Sriyanto kepada Espos, Jumat (19/11). Dia menjelaskan pertemuan itu akan digelar di rumah Ketua RT 3, Hono.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Sebenarnya pengembang sudah menyepakati membangun kembali jalan rusak karena truk. Tapi karena warga minta kesanggupan pengembang secara resmi maka kami agendakan pertemuan besok,” jelasnya.
Budi menyatakan dirinya mematok ancaman terhadap pengembang jika tak hadir dalam pertemuan itu. Dia akan mencabut izin melintas terhadap truk-truk milik pengembang itu. “Jika pengembang tidak datang maka akan kami larang masuk kampung. Kami punya hak untuk itu,” tegasnya.
Informasi tentang rencana pertemuan itu dibenarkan oleh Ketua BPD setempat, Saring Marsudi. Dia menganggap pertemuan itu penting dilakukan guna memastikan kesanggupan pertanggungjawaban pengembang untuk membangun kembali jalan perkampungan tersebut.
“Benar, besok pukul 11.00 WIB, kami akan bertemu pihak pengembang,” ujarnya.
Saring membeberkan, warga setempat melarang truk proyek masuk selama beberapa hari terakhir. Dia mengatakan hal tersebut merupakan sikap tegas sembari menunggu pernyataan resmi para pengembang. “Dua hari ini, kami blokir truk yang masuk. Jalan masuk kami palang dengan bambu,” imbuhnya.
m85
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
