SOLOPOS.COM - Ilustrasi penembakan (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, WONOGIRI–Suara tembakan di tengah-tengah warga menikmati acara rasulan atau bersih desa di Dusun Tambakrejo, Desa Trukan, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri kaget. Suara tembakan itu tak sampai membubarkan acara namun membuat warga resah.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (6/6/2014), peristiwa suara tembakan terdengar Kamis (5/6/2014) sekitar pukul 20.00 WIB. Warga Pracimantoro yang mengaku bernama Suwarno, menceritakan, Kamis terdapat dua peristiwa di Kecamatan Pracimantoro. Kejadian pertama, soal penangkapan seseorang yang diduga pelaku penggelapan mobil.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penangkapan tersangka ini terjadi di Desa Wonodadi sedangkan peristiwa kedua, perburuan dua orang tak dikenal yang masuk kebun jagung. Dua orang itu diburu warga di Desa Trukan.

“Warga melaporkan ke Polsek Pracimantoro setelah melihat dua orang tak dikenal itu. Ada lima orang melakukan pengejaran terhadap dua orang tak dikenal yang lari ke kebun jagung. Pengejaran tak membuahkan hasil karena tanaman jagug setinggi dua meteran.”

Penangkapan Tersangka

Pengejaran dilakukan hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, sebagian warga pulang dan kembali ke acara bersih desa, sebagian lagi menunggu di lokasi pertunjukan wayang di Dusun Seladi, Desa Tubokarto. “Di lokasi wayangan, dua orang tak dikenal juga tidak tampak. Hingga pagi tadi dua orang itu juga tak nongol. Warga mendengar dua kali suara tembakan peringatan.”

Informasi lain yang diperoleh Solopos.com, orang tak dikenal itu merupakan preman di wilayah tersebut. Camat Pracimantoro, Warsito saat dimibtai konfirmasi menyatakan, sepekan terakhir sebagian warganya resah menyusul segerombolan orang tak dikenal berkeliaran di Pracimantoro.

“Kami mendapat laporan dari warga, bahwa sepekan terakhir ada delapan orang atau sembilan orang turun dari pergunungan. Mereka berpencar dengan membentuk kelompok terdiri atas dua orang atau tiga orang.”

Mantan Sekcam Paranggupito menjelaskan, orang tersebut tak berapa lama menghilang. Menurutnya, warga menduga mereka merupakan anggota perguruan silat yang mencoba menggembleng ilmu.

“Beberapa hari lalu, ada seorang pengendara sepeda motor dipalak oleh enam orang saat melintas di jalan menuju Desa Trukan. Mereka meminta rokok namun pengendara tak mambawa. Saat pengendara sepeda motor akan membelikan rokok, keenam orang itu justru melepaskannya dan tidak menciderainya.”

Menyinggung soal suara tembakan, Camat Pracimantoro menyatakan, suara tembakan terjadi Kamis malam. “Saya tidak langsung mendengar suara tembakan tetapi mendengar cerita dari warga. Suara tembakan itu dikabarkan terdengar di wilayah Dusun Tambakrejo, Desa Trukan.”

Terpisah, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Budiarto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menegaskan tak ada penembakan peringatan dalam pengejaran orang yang disangka meresahkan warga.

“Pengejaran orang ada tetapi tidak sampai pada penembakan peringatan. Warga mendengar suara tembakan tetapi bukan di Dusun Tambakrejo, Des Trukan namun penangkapan pelaku lain yang dilakukan polres tetangga.”

Lebih lanjut Kasatreskrim tak menyebutkan nama warga yang baru keluar dari tahanan. Warga, ujarnya, ketakutan melihat seorang warga yang notabene residivis tersebut ikut menonton pertunjukan bersih desa. Menurutnya, orang tersebut tidak berbuat onar atau melakukan tindak kejahatan di Kecamatan Pracimantoro. “Selama ini tak ada kasus pencurian. Kami berharap, ketakutan warga tidak menimbulkan keresahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya