Sidoarjo [SPFM], Kesal karena tidak kunjung mendapat tanggapan dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), ratusan warga Desa Mindi, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (12/7) menutup rel kereta api di depan Stasiun Porong. Rel itu ditutup dengan spanduk bertuliskan “BPLS Jangan Jadikan Mindi Bencana Kemanusiaan dan Konflik”. Warga juga menutup rel dengan belasan balok kayu sehingga kereta api tidak bisa melintas di rel tersebut.
Selanjutnya, ratusan warga bergerak menutup jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Warga dari 45 RT di Kecamatan Porong itu menutup jalan dengan cara duduk di tengah jalan. Mereka menuntut Kepala BPLS agar bersedia menemui warga. Akibat aksi ini, lalu lintas di jalan raya Porong macet total. Aksi ini dilakukan warga karena segala upaya mereka agar 45 RT dimasukkan dalam peta area terdampak lumpur tidak kunjung ditanggapi pemerintah dan BPLS. [kcm/dev]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda