SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno, bersama Kapolres Ponorogo, Arief Fitrianto; dan Dandim 0802 Ponorogo, Letkol (Inf) Sigit Sugiharto, saat meninjau salah satu perumahan yang membentuk kawasan tertib physical distancing untuk mencegah penularan virus corona. (Istimewa/Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO — Untuk mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi virus corona, Pemkab Ponorogo, Jatim, berencana memberikan bantuan. Bantuan untuk warga terdampak corona ini akan berupa paket sembako senilai Rp200.000.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo, Agus Pramono, mengatakan bantuan akan diberikan mulai April 2020 ini. Rencananya pemberian bantuan ini akan berlangsung selama tiga bulan.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

“Kalau nanti tiga bulan ke depan wabah virus ini belum selesai akan kami berikan lagi stimulannya. Kebijakannya seperti itu,” kata Agus, Senin (6/4/2020).

Kasus Pertama! Tiga Warga Ponorogo Terkonfirmasi Positif Corona

Dia menuturkan pihaknya masih melakukan validasi data warga yang akan mendapatkan bantuan ini. Pihaknya menugaskan Dinas Sosial dan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro untuk mendata warga yang terdampak pandemi corona.

Data yang didapat juga akan diverifikasi secara detail oleh tim untuk menentukan siapa saja keluarga yang mendapatkan bantuan stimulan itu.

“Nanti datanya akan direkap dan masuk anggaran. Tanggal 9 April data sudah selesai dan akan diusulkan. Sehingga akan diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan,” jelas Agus yang juga menjabat Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Ponorogo.

Tangani Corona, Pemkab Ponorogo Gandeng Polres dan Kejaksaan dalam Pengadaan ADP

Pemkab Ponorogo telah mengalokasikan dana sekitar Rp12 miliar untuk penanganan Covid-19 ini. Tetapi anggaran itu belum termasuk dana stimulan yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak. Mengenai kebutuhan anggaran itu, lanjutnya, Pemkab akan mengambilkannya dari alokasi dana kegiatan yang tidak terlalu prioritas di masing-masing dinas.

Tukang Pijat

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan warga yang menjalani isolasi di rumah sakit juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Untuk saat ini yang sudah mengajukan untuk mendapatkan bantuan yaitu dari kelompok pekerja pijat tunanetra dan tukang becak. Karena sejak wabah ini terjadi penghasilan mereka turun drastis,” ujar Ipong.

95 Ribu Warga Ponorogo Dapat Kompensasi Tagihan Listrik

Selain memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak, Ipong juga akan membagikan masker gratis untuk masyarakat. Dia mengaku telah memberikan instruksi kepada seluruh kepala desa supaya menyediakan anggaran untuk membeli masker. Masker tersebut harus diberikan kepada warga.

“Kepala desa bisa menyediakan anggaran untuk membeli masker bagi masyarakat. Setiap warga yang berusia 15 tahun ke atas diberi dua masker. Belinya masker kain saja supaya bisa dicuci,” terang dia. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya