Warsawa–Warga Wilkow, sebuah desa di timur Warsawa, Polandia, baru saja tertimpa bencana banjir. Meski dalam suasana duka, mereka tetap datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden Polandia yang baru.
“Ini adalah tugas kita untuk memilih, meski pikiran saya ada di tempat lain,” kata petani Henryk Boruch seperti dikutip dari AFP, Minggu (20/6).
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Di gedung Dewan Desa Wilkow, Boruch memberikan suaranya dalam pemungutan suara di TPS. Tempat itu sudah disterilisasi.
Dalam musibah banjir itu, Bourch kehilangan segalanya. Bahkan perabotan dan sehelai pakaian pun tidak terrsisa.
Pada Mei dan Juni, rumahnya terkena banjir dua kali ketika sungai terbesar di Polandia, Sungai Vistula, bendungannya jebol akibat curah hujan lebat yang turun terus-menerus. Istrinya dievakuasi, tapi Boruch lebih memilih menghabiskan dua pekan di rumahnya yang terkena banjir bersama empat anjing dan tiga kucing.
“Aku tidak bisa meninggalkan mereka. Setiap hari, petugas pemadam kebakaran membawakan kami air dan makanan dengan perahu,”katanya.
Hal yang sama terjadi pada kebunnya. Dia terpaksa harus menebangi semua pepohonan di kebunnya akibat tersapu banjir.
Hal yang sama juga dilakukan oleh warga lainnya, Emil Rybak, 30. “Aku tahu siapa yang akan aku pilih bahkan sebelum kampanye,” katanya sambil menolak untuk mengungkapkan calon pilihannya.
Presiden Polandia Lech Kaczynski sebelumnya tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada 10 April lalu. Kini, pemerintahan ditangani oleh pejabat sementara Presiden Polandia Bronislaw Komorowski.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
