ASPAL DEWAN—-Seorang pengendara sepeda motor melewati Jalan Mawar di Kompleks Perumahan Sambak Indah Purwodadi, Kabupaten Grobogan, yang dihotmix hanya di depan rumah anggota Dewan, Senin (31/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)
Grobogan (Solopos.com)–Perbaikan jalan lingkungan perkotaan di Kota Purwodadi yang dilakukan Pemkab Grobogan dipertanyakan sejumlah warga. Karena warga menilai pemilihan lokasi kegiatan perbaikan tidak mengakomodir kepentingan masyarakat umum.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Sebagai contoh, adalah perbaikan jalan di kompleks Perumahan Sambak atau dikenal dengan perumahan RSS. Pasalnya jalan yang diperbaiki dengan aspal hotmix hanya jalan di depan rumah anggota DPRD Grobogan dan depan pejabat Pemkab setempat.
“Ini yang kemudian memunculkan sorotan dan pertanyaan warga. Kenapa hanya di Jalan Mawar depan rumah anggota Dewan saja yang diaspal padahal kondisinya baik karena sudah diplester,” ujar Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LLPNRI) Kabupaten Grobogan, MT Hadi, Senin (31/10/2011).
Menanggapi sorotan warga, H Fatah, anggota Dewan yang jalan depan rumahnya diaspal hotmix mengaku, perbaikan tersebut memang atas usulannya ke Dinas Bina Marga.
Pernyataan itu juga dibenarkan, Kepala Dinas Bina Marga Ir H Nurwanto MM, bahwa penempatan proyek senilai Rp 50 juta tersebut karena aspirasi warga.
Namun Kabag Pengendalian Pembangunan Setda Grobogan Ir Agus Sulaksono SP sempat menyayangkan penempatan proyek yang dinilai tidak tepat sasaran.
(rif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
