SOLOPOS.COM - Pertigaan jalur lintas selatan (JLS) di Giriwoyo, Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Pertigaan jalur lintas selatan (JLS) di Giriwoyo, Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

WONOGIRI — Kelanjutan pembangunan jalur lintas selatan (JLS) yang menghubungkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Wonogiri-Pacitan dipertanyakan. Pasalnya, di 2012 belum ada kelanjutan sama sekali untuk pembangunan JLS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terakhir, pembangunan JLS itu berada di wilayah Kecamatan Pracimantoro sepanjang empat kilometer. Sedangkan panjang JLS yang melalui Kabupaten Wonogiri sekitar 37 kilometer yang melewati tiga kecamatan yakni Pracimantoro, Giritontro dan Giriwoyo.

Camat Pracimantoro, Bhawarto, mengatakan hingga saat ini belum ada pemberitahunan terkait kelanjutan pembangunan JLS. “Di Pracimantoro, baru empat kilometer yang sudah dibangun. Itu pun di 2011. Sisanya masih ada enam kilometer dari total sekitar 10 kilometer,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (12/11/2012).

Ia berharap pembangunan JLS segera dilanjutkan karena akan memiliki efek yang luas bagi masyarakat. Seperti naiknya harga tanah dan jalan penghubung itu mampu menjadi penggerak roda perekonomian di wilayah selatan.

Camat Giriwoyo, Sariman, juga menyatakan hal serupa. Di wilayah Kecamatan Giriwoyo, dari total panjang jalan sekitar 20 kilometer, baru dibangun 10 kilometer pada 2008. “Sampai saat ini, belum ada pemberitahuan lagi tentang pembangunan JLS. Kami ingin JLS segera dibangun karena sudah lama ditunggu masyarakat,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (13/11/2012).

Bahkan, di wilayah Kecamatan Giritontro dengan panjang jalan sekitar tujuh kilometer, belum dibangun sama sekali. “Tahun ini, belum ada sosialisasi atau pemberitahuan untuk kelanjutan pembangunan JLS. Sebaiknya pembangunan itu segera dilanjutkan agar memperlancar transportasi antar wilayah,” kata Camat Giritontro, Joko Waluyo.

Sebelumnya, Pemkab Wonogiri mendesak kelanjutan pembangunan JLS karena warga di wilayah selatan telah menunggu lama. Sekda Wonogiri, Budisena, menyatakan lahan di wilayah selatan telah siap dibangun untuk proyek dari pemerintah pusat itu.

Ia juga berharap pembangunan fisik itu segera dipercepat. Pasalnya, dari informasi yang diterima Pemkab, direncanakan pembangunan tersebut selesai pada 2012. JLS merupakan jalan alternatif yang diharapkan mampu mengembangkan perekonomian di wilayah selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya