Solopos.com, SOLO–Warga memperebutkan 41 gunungan pada pembukaan Solo Great Sale (SGS) 2024 di jalur Solo Car Free Day (CFD), Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (5/4/2024).
Gunungan itu berasal dari para pemangku kepentingan yang tergabung dalam Gerebek Investasi SGS 2024, misalkan pasar tradisional membawakan gunungan sayuran, dan perbankan membawakan gunungan berupa suvenir.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Gunungan itu diperebutkan warga setelah peserta yang berjalan dari barat ke timur melewati persimpangan Ngarsapura. Namun banyaknya sayuran yang berserakan membuat Jl Slamet Riyadi kotor.
Hadir dalam pembukaan SGS 2024, antara lain Sekretaris Kementerian Investasi Ikmal Lukman, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Arsjad Rasjid.
Ketua Kadin Kota Solo, Ferry Septha Indrianto, menjelaskan SGS adalah acara tahunan yang digelar Kadin dan Pemkot Solo. Acara tahunan itu memasuki tahun ke-10. “SGS bukan hanya event biasa namun semangat kolektif membangun platform dunia usaha Soloraya,” papar dia.
Dia mengklaim 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo berdampak positif bagi masyarakat. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan Kota Solo menjadi kota metropolitan baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
“Kami menambah kontekstual baru tentang investasi di Soloraya melalui SGS tahun ini. Kami mendorong pertumbuhan ekonomi di Soloraya. Kami menggandeng Kementerian Investasi,” jelas dia.
Menurut dia, SGS 2024 berlangsung bersamaan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Kota Solo, Rabu-Sabtu (15-18/5/2024). Dekranas harus tahu mengenai ekosistem Kadin.
“SGS tahun ini, kami fokus pada transaksi pariwisata, budaya, dan festival,” jelas dia.
Arsjad Rasjid menjelaskan Kadin berkomitmen dalam mengembangkan dunia usaha dan peluang investasi daerah melalui SGS. Penyelenggara SGS selalu mencapai target nilai transaksi setiap tahun.
“Saya berharap SGS dapat memgembangkan potensi dserah, mengembangkan nilai investasi, dan terwujudnya aglomerasi, dan pertumbuhan dunia usaha dan umkm Solo. kami mendorong kota/kabupaten daerah mrngembangkan ekonomi berbasis daerah,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
