SOLOPOS.COM - Warga yang ditertibkan petugas mengantre swab test (facebook Polres Pekalongan)

Solopos.com, PEKALONGAN – Tim gabungan yang terdiri atas TNI-Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan, mengumpulkan warga Kabupaten Pekalongan yang masih berkeliaran melebihi  pukul 21.00 WIB saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Warga yang melanggar harus melakukan swab test di Kecamatan Kajen, Pekalongan, Rabu (7/7/2021) malam.

Dilansir dari Facebook Polres Pekalongan, Kamis (8/7/2021), tim gabungan yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan AKBP Darno, bersama dengan Dandim 0710/Pekalongan Letkol (Czi) Hamonangan Lumban Toruan, dan Wakil Bupati Pekalongan Riswadi, melaksanakan Operasi Yustisi secara serentak di tiga titik yang berbeda, yakni di Kajen, Wiradesa dan Kedungwuni Rabu malam.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Petugas menangkap puluhan orang yang masih berada diluar berkerumun, serta sudah melewati jam malam pukul 21.00 WIB. Kemudian dibawa untuk melakukan tes swab antigen. Dari hasil tes swab antigen tersebut didapatkan 18 orang positif, yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan satu orang perempuan. Mereka langsung di bawa ke Puskesmas Kesesi I (RSUD Kesesi) untuk menjalani isolasi.

Baca Juga : Pekalongan Punya 6 Keunikan Ramah Lingkungan

Kapolres Pekalongan, AKBP Darno, mengungkapkan masayarakat yang masih berada di luar berkerumun, bahkan melewati jam malam pukul 21.00 WIB, akan dilakukan swab antigen. Menurutnya, hal itu menjadi upaya memberikan efek jera kepada masyarakat agar tidak seenaknya nongkrong dan berkerumun hingga abai protokol kesehatan.

AKBP Darno juga menegaskan agar masyarakat lebih sadar dalam menerapkan protokol kesehatan. “Jadi jangan takutnya ketika ada petugas saja. Begitu petugas pergi mereka abai lagi mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya