SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah warga Pasar Kliwon, Solo, melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami anak mereka ke Unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polresta Surakarta, Selasa (8/1/2019).

Polisi langsung memproses laporan itu dan membuat berita acaranya. Anak-anak yang merasa menjadi korban pelecehan itu diantar orang tua masing-masing dan didampingi Ketua RW setempat, penasihat pos pelayanan terpadu (PPT) kelurahan, petugas Linmas, Bhabinkatibmas, dan sekretaris kelurahan setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Anak-anak itu ditanyai satu per satu di ruang unit PPA mengenai kejadian yang menimpa mereka. Ketua RW juga ditanyai secara terpisah di ruangan yang sama mengenai kronologi pelaporan, hasil sidang di kelurahan, dan lain sebagainya.

Kanit PPA Polresta Surakarta, AKP Hastin Mahardjanti, tidak bisa membeberkan secara detail mengenai kejadian yang dialami anak-anak tersebut. “Saya belum bisa mengatakan apa pun karena kasusnya masih dalam proses. Saya juga tidak akan mengekspos hasilnya ke publik karena ini menyangkut masa depan anak. Itu sangat rawan. Belum tentu juga ini masuk kasus pelecehan seksual,” ujar Hastin saat ditemui Solopos.com, Selasa (8/1/2019).

Sekretaris kelurahan, Ktm, yang mendampingi pelapor, mengatakan korban maupun orang tua mereka tidak bisa ditemui untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai masalah yang terjadi. Ktm mengatakan saksi pada saat kejadian juga tidak ada.

Saat ini Polresta Surakarta tengah mengumpulkan data pendukung. “Tadi masih proses laporan korban dan berita acara pemeriksaan [BAP] oleh Polresta, ” ungkap Ktm via pesan Whatsapp kepada Solopos.com, Selasa sore.

Pantauan Solopos.com, anak terakhir yang dimintai keterangan oleh petugas PPA keluar dari Mapolresta pukul 14.25 WIB. Sementara itu sekretaris kelurahan mendahului pulang karena ada tugas lainnya.

Bhabinkatibmas kelurahan juga sudah pulang untuk menjemput anaknya pada pukul 13.00 WIB. Ketua RW sampai pukul 14.30 WIB masih memberikan keterangan di ruang PPA Polresta.

Keluarga pelapor bersama anak-anak mereka setelah proses pemeriksaan menunggu di luar ruangan atau duduk di kursi yang tersedia di bawah pohon mangga di depan ruang PPA Solo.

Mereka menunggu ketua RW, Amd, yang tengah dimintai keterangan. Setelah itu mereka pulang ke rumah masing-masing.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kasus ini terungkap setelah ada orang tua yang melapor kepada ketua RW di wilayah Pasar Kliwon ihwal anaknya yang diduga dilecehkan secara seksual pada Desember 2018 lalu. Pelecehan itu diduga dilakukan seorang pedagang yang masih tetangga mereka.

Anak tersebut dilecehkan pada bagian tubuh yang terlindungi oleh pakaian dan celana. “Saya belum tahu mengarah ke kasus apa. Mungkin iseng atau apa. Tapi menurut saya itu termasuk kasus yang sudah keterlaluan,” jelas ketua RW setempat, Amd, saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Senin (7/1/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya