SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Warga Kelurahan Panularan, Laweyan diminta mewaspadai bahaya banjir yang pernah meluap dari Kali Jenes beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu mengaca pada cuaca akhir-akhir ini di mana hujan kerap mengintai di malam hari dan berpeluang terjadi banjir. Kasi Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Laweyan, Dodit W menjelaskan salah satu wilayah kelurahan di Kecamata Laweyan, Solo yang rentan diterjang banjir ialah Kelurahan Panularan.

Di kelurahan tersebut, jelas Dodit, terdapat Kali Jenes yang membelah wilayah Kelurahan Panularan. “Dulu tahun 2007, wilayah di sana banjir. Memang air bukan semata karena hujan di Solo, namun limpahan dari hulu di luar Solo,” katanya kepada Espos di ruang kerjanya, Kamis (21/7/2011).

Menurut Dodit, salah satu penyebab banjir di Kali Jenes bukan karena kondisi sungai yang penuh sampah. Melainkan, karena debit air hujan yang tinggi dan tak seimbang dengan kemampuan sungai menampung air. “Akibatnya, air membludak dan merendam permukiman warga,” paparnya.

Berangkat dari pengalaman itulah, pihaknya yakin bahwa warga telah terlatih menghadapi banjir. Dalam hal ini, warga telah terlatih menyelamatkan diri ketika banjir sewaktu-waktu datang. Di sisi lain, pihaknya juga terus menyosialisasikan program ramah lingkungan dengan nama resapan biopori. “Kalau resapan tanah baik, maka air hujan akan meresap ke tanah. Sehingga, ancaman banjir bisa dikurangi,” paparnya.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya