SOLOPOS.COM - Budi terbaring di kasur berwarna merah dengan keadaan lemas karena menderita stroke di rumahnya, Kampung Griyan RT 005/RW 010, Pajang, Laweyan, Solo, Kamis (2/6/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Budi Sanyoto Wiyanggoro, seorang lanjut usia (lansia) warga Griyan, Pajang, Laweyan, Solo, hanya bisa terbaring lemah di kasur rumahnya. Ia terkena stroke sejak empat bulan lalu.

Ia pun kini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan sehari-harinya, tidak memiliki pemasukan, dan sudah tidak memiliki istri maupun saudara. Ia hanya diurus oleh putri semata wayangnya yang baru berusia 14 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Baru punya anak satu umurnya 14 tahun kelas VIII SMP, karena saya terlambat menikah. Saya barusia 53 tahun baru menikah, sebab ngopeni [merawat] orang tua saya,” ucapnya dengan suara lirih saat ditemui Solopos.com, Kamis (2/6/2022).

Sejak 1998, warga Pajang tersebut berjualan rokok di shelter yang berada di timur Mal Solo Square. Sayangnya Budi kerap ditipu oleh pengamen dan calo bus yang berutang rokok di lapaknya tapi tidak mau membayar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dulu sebelum menikah jualan rokok, dimodalin kakak saya, kakak saya dulu punya kenalan pabrik rokok. Tapi saya sering ditipu pengamen, calo bus, mereka ngutang enggak mau bayar,” terangnya.

Baca Juga: Simpang Joglo Solo Ditutup, Sopir Truk Mumet Biaya Operasional Bengkak

Setelah menikah dengan Sunarsih, warga Karangasem, Laweyan, Solo, 16 tahun lalu, Budi pun berhenti berjualan rokok dan mulai membuka usaha indekos di rumahnya. Saat itu ada delapan kamar indekos yang ia sewakan.

Usaha Indekos Sepi

Dari pernikahannya dengan Sunarsih, Budi dikaruniai satu anak perempuan bernama Annisa yang saat ini duduk di kelas VIII SMP. Setahun lalu, Sunarsih meninggal dunia karena penyakit gula.

“Dulu usaha kos-kosan sama buka laundry di sini [Kampung Griyan]. Istri saya kerja di Kantin RS Yarsis. Saya merawat anak saya dan kos-kosan,” terang warga Pajang, Solo, itu.

Sunarsih kemudian kena PHK dari RS Yarsis dan akhirnya membuka laundry sembari melanjutkan usaha indekos. “Dulu istri saya kena PHK saya lupa tahun berapa, akhirnya kerja sampingan buka laundry. Dulu ramai laundry-nya, semakin ke sini semakin sepi, kos-kosan sepi waktu pandemi pulang semua,” ucapnya.

Baca Juga: Warga Mulai Hitung Biaya & Petakan Rute Saat Simpang Joglo Solo Ditutup

Sejak istrinya meninggal dunia setahun lalu, Budi sering jatuh sakit hingga sekarang terkena stroke. Tetangga Budi, Rukmini, 30, mengatakan selama empat bulan terakhir Budi sudah tidak terlihat keluar rumah menyapa tetangganya.

“Biasanya dia masih sering keluar rumah, akhir-akhir ini sudah jarang kelihatan, ya ada empat bulanan,” ucap warga tersebut saat berbincang dengan Solopos.com di depan rumah Budi di Pajang, Solo.

Andalkan Uluran Tangan Dermawan

Rukmini menambahkan Budi juga telah menjual setengah dari kamar kos miliknya. Terlihat sampai saat itu kamar indekos miliknya hanya tersisa empat kamar.

Warga lain, Yuni, 32, mengatakan saat belum dibersihkan Bhabinkamtibmas dan sukarelawan kondisi rumah dan kamar-kamar indekos milik ayah dari Anisa di Pajang, Solo, itu terbengkalai. “Sebelum dibersihin kotor semua, berantakan, anaknya kan juga baru berumur 14 tahun,” ucapnya.

Baca Juga: Bebas PKL, Spanduk Larangan Berjualan Terpasang Jl. Menteri Supeno Solo

Stroke menyerang tubuh sisi kiri lelaki berusia 69 tahun itu. Untuk makan dan memegang minum pun Budi harus dibantu tetangga. Untuk makan sehari-hari ia dan anak perempuannya mengandalkan uluran tangan para dermawan.

Pantauan Solopos.com, rumah Budi dengan beberapa kamar indekosnya sudah diperbaiki dan dicat oleh Bhabinkamtibmas, Kamis (2/6/2022). Tepat di kamar tengah di mana Budi terbaring terpajang lukisan dia, istri, dan anak perempuannya.

Foto itu dipajang di tembok sisi kanan yang terlihat lapuk. Budi berbaring di kasur berwarna merah dengan keadaan lemah. Tubuhnya kurus, kulit yang sudah tidak kencang lagi dan rambut lurus putih dengan tatapan mata sayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya