Solopos.com, KLATEN -- Warga Nahdlatul Ulama atau NU Klaten diwajibkan mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan Pemkab Klaten, awal pekan ini. Menjaga jiwa agar selalu sehat dengan berdoa dan berikhtiar sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19.
Dukungan terhadap program vaksinasi Covid-19 diungkapkan Ketua Pengurus Cabang NU Klaten, Mujiburrahman, saat ditemui wartawan di kantor PCNU setempat, Jumat (29/1/2021). Pemberian vaksin merupakan program pemerintah guna memutus mata rantai virus corona.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Kami sangat mendukung penuh adanya pemberian vaksin Covid-19. Itu bagian menjaga keselamatan jiwa. NU Klaten memutuskan menjaga jiwa sangat penting di tengah pandemi Covid-19. Jika ada warga NU yang memperoleh jatah divaksin di waktu mendatang, wajib ikut," kata Mujiburrahman.
Baca juga: Baju “Berjendela” Bupati Sragen Saat Divaksin Bikin Gubernur Ganjar Penasaran
Mujiburrahman mengatakan beberapa warga NU Klaten juga ada yang terpapar virus corona. Bahkan, hal itu juga dialami kiai NU.
"Sebagai warga NU, kami tetap berdoa dan berprasangka baik dengan Alloh SWT. InsyaAlloh ada hikmahnya. Selain doa, harus juga berikhtiar agar tak terpapar virus corona. Maka, kami memutuskan menjaga keselamatan jiwa itu hukumnya wajib. Pemberian vaksin Covid-19 wajib didukung," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Klaten menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19 di di Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten, Senin (25/1/2021) pagi.
Kebijakan yang Matang
Vaksinasi Covid-19 itu diikuti Bupati Klaten, Sri Mulyani dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Klaten lainnya. Turut serta dalam pencanangan itu, para tokoh agama (toga) di Klaten.
Baca juga: Waspadai Puting Beliung Muncul Lagi, Camat Karanganom Klaten Minta Pemdes Lakukan Ini
Dukungan pemberian vaksin Covid-19 di Klaten juga diberikan oleh salah seorang pastor, yakni Markus Januarka yang juga mengikuti pencanangan vaksin Covid-19.
"Kami mendukung apa yang dicanangkan pemerintah ini. Kami yakin, pemerintah memberikan arahan yang baik dan mengambil kebijakan yang matang," katanya.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah kumulatif Covid-19 di Kabupaten Bersinar hingga Kamis (28/1/2021) mencapai 4.544 kasus.
"Sebanyak 612 orang menjalani perawatan/ isolasi mandiri. Sebanyak 3.677 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 255 orang telah meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.
Baca juga: Drone BPPTKG Pastikan Jarak Luncur Awan Panas Merapi Capai 3,5 Km
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
