SOLOPOS.COM - Jembatan Verrazano–Narrows di New York, AS. (Reuters)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah Kota New York membuat protokol khusus, salah satunya mengimbau warga melakukan masturbasi demi mencegah penularan virus corona. Protokol itu memang kontroversial dan sempat dicemooh karena menyasar ruang privat, namun rupanya disambut baik.

Salah satu isi protokol tersebut adalah aturan mengenai bercinta di ranjang. Hanya saja, ada hal yang mengejutkan dari aturan tersebut karena secara eksplisit. Dinkes New York mengimbau warganya untuk melakukan masturbasi daripada bercinta dengan sembarang orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kamu adalah partner seks paling aman untukmu," tulis dokumen protokol seperti dikutip Suara.com dari New York Post.

Pilihan masturbasi dianggap bisa mencegah penularan virus corona daripada dengan sembarang orang.

"Masturbasi tidak akan menyebarkan Covid-19. Terutama apabila kamu mencuci tanganmu (dan semua jenis mainan seks) dengan sabun dan air selama lebih dari 20 detik sebelum dan setelahnya," bunyi dokumen itu.

Hal kedua adalah tentang rekan seks paling aman. Dinkes New York menyebut rekan seks paling aman adalah seseorang yang tinggal di rumah yang sama. "Melakukan kontak dekat, termasuk seks, dengan lingkungan yang kecil dapat mencegah penyebaran Covid-19," tulis dokumen lebih lanjut.

Sedangkan bercinta dengan orang lain yang tidak tinggal serumah, hal itu tidak disarankan, apalagi melakukan seks massal atau bersama-sama. "Video, pesan seks atau berkirim pesan bisa jadi pilihan," bunyi lanjutan dokumen.

Kondom dan mencuci tangan saat seks menjadi sangat penting daripada sebelumnya. Imbauan tersebut tampaknya telah dihapus, namun kemudian muncul kembali di situs web Dinkes Kota New York beberapa hari kemudian.

"Pedoman kami diperbarui secara berkala," kata juru bicara Dinkes New York.

Meski sempat menjadi bahan olok-olokan, protokol kesehatan terkait seks saat wabah Covid-19 ini mendapat dukungan dari beberapa warga New York. Salah satunya adalah Brian Magallones, seorang penata rambut asal New York berusia 45 tahun. Dia setuju imbauan masturbasi untuk mencegah penularan virus corona.

"Masturbasi tentu saja hal paling aman yang bisa kamu lakukan. Enggak perlu jadi orang pintar. Dan jika dua orang (melakukan seks) tinggal di rumah yang sama, kamu bisa berbagi kuman."

Lockdown New York

Terlepas dari protokol yang menganjurkan masturbasi untuk mencegah penularan virus corona, dia berpendapat hal personal adalah urusan orang itu sendiri.

Sebelumnya, otoritas New York memutuskan untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown menyusul meluasnya penyebaran virus corona. Wall Street Journal menyebut New York dan sejumlah wilayah lain di Amerika Serikat (AS) melakukan upaya karantina kota secara bervariasi.

Gubernur New York Andrew Cuomo mulai memberlakukan karantina tersebut pada Minggu (22/3/2020) pukul 20.00 waktu setempat. Atas kebijakan New York lockdown tersebut, seluruh bisnis yang dianggap tidak terlalu penting, pekerjanya diminta tidak bekerja di kantor.

Akan tetapi Gubernur Cuomo mengecualikan kebijakan itu pada lembaga keuangan, pengecer, apotek, rumah sakit, media, pabrik dan perusahaan transportasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya