Klaten (Espos)–Sedikitnya 7.000 warga Lereng Merapi dari Kecamatan Musuk, Boyolali, Jumat (5/11), mengungsi ke wilayah Kecamatan Jatinom, Klaten.
Para pengungsi ditampung di sejumlah titik, yakni di Desa Kayumas, Gedaren, Krajan, Tibayan serta Gor dekat Mapolsek Jatinom.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Camat Jatinom, Jaka Purwanta, menuturkan, pengungsi dari Boyolai berdatangan secara bergelombang mulai Kamis (4/11) petang. Selanjutnya, pada Jumat dini hari hingga malam, jumlah pengungsi yang datang semakin banyak.
“Agak kaget juga karena sebelumnya kami tak mengira akan ada tamu pengungsi dari wilayah tetangga. Sampai kini sekitar 7.000 orang,” jelasnya saat dihubungi via telepon.
Menurut Jaka, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Muspika, Kades serta Pemkab untuk menentukan langkah yang diambil.
Beruntung, katanya, semua pihak memberikan dukungan termasuk Muspika Polanharjo. Dia menuturkan, pihaknya berupaya supaya pengungsi mendapat tempat berteduh dan tidak kelaparan.
rei