SOLOPOS.COM - Pembagian beras untuk rakyat miskin daerah (raskinda) merupakan salah satu upaya menanggulangi kemiskinan di Tanah Air. (Dok/JIBI/Solopos)

Warga miskin Solo, Jumlah penerima beras miskin di Solo pada 2016 turun.

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 15.617 warga miskin di Solo tahun ini mendapatkan jatah beras untuk rakyat miskin daerah (raskinda). Jumlah raskinda tahun ini turun 9,2% dibandingkan tahun lalu yakni sebanyak 17.210 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Seksi Kewaspadaan Pangan Kantor Ketahanan Pangan (KKP), Sugeng Prayitno, mengatakan Pemkot tahun ini melalui anggaran APBD 2016 menganggarkan dana senilai Rp9,8 miliar untuk pengadaan raskinda sebanyak 15.617 RTSPM. Dari pagu anggaran tersebut ternyata saat dilelang rekanan menawar senilai Rp8,733 miliar. Harga beras Rp9.310/kg.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami melelang raskinda 2016 di LPSE [Layananan Pengadaan Secara Elektronik] sejak tanggal 28 Desember 2015,” ujar Sugeng saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (10/2/2016).

Sugeng mengatakan pemenang lelang adalah CV Perdana dari Sragen. Sebanyak 15.617 RTSPM tersebut akan menerima raskinda selama 12 bulan. Setiap bulan mendapatkan beras sebanyak 5 kg dengan jenis beras premium.

“Kami menjamin kualitas beras raskinda lebih bagus dibandingkan raskin. Jika ditemukan raskinda kualitasnya jelek langsung dikembalikan ke rekanan agar diganti,” kata dia.

Ia mengatakan raskinda tahap pertama atau Januari sudah selesai didistribusikan ke warga pada tanggal 1-6 Februari. Data masuk KKP pengajuan raskinda awal tahun ini dari lima kecamatan di Solo sebanyak 15.406 RTSPM. Artinya ada kelebihan penerima raskinda sebanyak 211 penerima dari data awal penerima raskinda 15.617 RTSPM.

“Penerima raskinda setiap bulan selalu fluktuatif  karena banyak warga miskin yang meninggal dunia, pindah alamat hingga sudah berubah status dari miskin menjadi mampu,” kata dia.

Ia menjelaskan pengalaman tahun lalu banyak raskinda dikembalikan karena penerima meninggal dunia. Pengembalian raskinda Desember tahun lalu sebanyak 188 penerima. Mengantisipasi banyaknya pengembalian raskinda, pendistribusian raskinda tahun ini sesuaikan permintaan kelurahan dan kecamatan.

“Raskinda Januari yang sudah kami distribusikan ke warga sampai sekarang belum ada yang dikembalikan. Raskinda Februari akan dibagikan pada tanggal 17-20 Februari,” kata dia.

Sementara itu, Lurah Bumi Laweyan, Herwin Tri Nugroho Adi, mengaku jumlah penerima raskinda di Bumi Januari kemarin sebanyak 187 RTSPM. Dari raskin yang telah didistribusikan tersebut tidak ada satu pun yang dikembalikan di kelurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya