Solopos.com, SRAGEN — Pupon, 55, warga Desa Geneng, Kecamatan Miri, Sragen, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya diseruduk mobil Toyota Avanza di jalan Gemolong-Karanggede depan Pasar Dungdang, Desa Jeruk, Miri, Senin (20/5/2019) pagi.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu bermula ketika mobil Toyota Avanza berpelat nomor AD 8945 GU yang dikemudikan seorang anggota TNI, Dwiyanto, 33, melaju dari arah Kacangan menuju Gemolong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anggota TNI yang tinggal di Asrama Detasemen Kavaleri (Denkav) 3 Timika itu diduga melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di depan Toyota Avanza itu terdapat sepeda motor Suzuki Shogun berpelat nomor AD 3991 BK yang dikendarai Pupon.
Belum diketahui secara pasti penyebab Toyota Avanza tersebut tiba-tiba menabrak sepeda motor yang melaju di depannya. Sepeda motor itu sempat terdorong hingga menabrak tumpukan genting di pinggir jalan.
Sementara Pupon terjatuh dengan luka parah pada bagian kepala. Sementara mobil Toyota Avanza itu akhirnya terguling di pinggir jalan.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Dani Permana, mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, satu orang yakni pengendara sepeda motor akhirnya meninggal dunia akibat kecelakaan itu. “Kejadian diperkirakan pada pukul 08.00 WIB,” ucap Dani Permana.
Dani belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Saat ini polisi masih mendalami kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut. “Avanza itu hilang kendali sehingga menabrak kendaraan lain dari belakang,” terang Dani Permana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
