SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Ruas jalan Solo-Purwodadi kilometer lima hingga kilometer 12 rusak. Kerusakan jalan itu dikeluhkan warga. Warga minta jalan diperbaiki dan diperlebar karena arus lalu lintas menuju solo padat.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (20/3/2019), kerusakan paling parah terlihat di depan SDN 1 Wonorejo. Tampak lubang berdiameter sekitar 50 sentimeter (cm) dengan kedalaman 10 cm berada di tengah jalan. Di sekitar lubang tersebut, terdapat belasan lubang kecil. Kedua sisi jalan tergenang air sehingga kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan laju kendaraan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Genangan air juga terlihat di dua sisi jalan, tepatnya di depan Pasar Tuban. Satu lubang besar berdiameter sekitar 80 cm tergenang air berwarna coklat sehingga membahayakan pengendara yang melintasi lubang tersebut. Selain itu, aspal jalan retak-retak ditemui di kilometer sembilan. Kondisi ini terlihat di semua ruas jalan baik dari selatan maupun utara.

Salah satu warga Desa Selokaton, Noko, menjelaskan kerusakan jalan bertambah sejak musim penghujan. Dia merasa terganggu dengan kerusakan jalan, karena setiap malam membuka warung makan di kilometer delapan.

“Kalau hujan lubang tergenang air jadi tidak kelihatan. Banyak tambalan aspal yang rusak sehingga membuat laju kendaraan tidak stabil. Di jalan ini merupakan jalur rawan kecelakaan,” kata dia kepada Solopos.com.

Senada dengan Noko, Sopir angkutan umum rute Gondangrejo-Pasar Legi Solo, Santoso, 48, menjelaskan kondisi jalan rusak sudah sejak lama. Menurut dia, perbaikan tambal sulam dilakukan berulang kali.

“Jalan rusak dan sempit. Jalan rusak karena kontur tanah labil dan banyak kendaraan besar melintas. Bus dan truk tidak bisa melaju kencang, apabila menghindari jalan rusak kadang membuat macet. Saya berharap jalan segera diperbaiki dan diperlebar, karena semua jalan ke arah Solo sudah diperlebar kecuali jalan ini [Jl. Solo- Purwodadi],” katanya kepada Solopos.com saat di temui di Terminal Gondangrejo.

Sekretaris Kecamatan Gondangrejo, Parman G, mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Dia mengatakan kecamatan sudah berkoordinasi dan mengirim surat kepada perwakilan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah di Purwodadi satu tahun yang lalu. Dia berharap jalan segera diperbaiki dan jalan diperlebar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya