Klaten [SPFM], Warga lereng Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta pemerintah memberi pelatihan tanggap bencana kepada mereka. Mengingat ancaman erupsi gunung berapi tersebut selalu terjadi secara periodik. Kepala Dusun I Balerante, Desa Balerante, Jainu, di Klaten, Selasa (29/11) mengatakan, pelatihan dan pengetahuan mengenai kebencanaan sangat dibutuhkan warganya, lantaran desa mereka berada paling dekat dengan puncak Merapi. Sehingga warga bisa melakukan mitigasi bencana dengan baik jika bahaya sudah mengancam.
Sejak terjadi erupsi Merapi 2010 lalu, warga belum pernah mendapat pelatihan tanggap bencana. Koordinator Relawan Induk Balerante, Agus Saryata mengatakan, program pelatihan tanggap bencana kepada warga desa tersebut, sudah pernah direncanakan pascaerupsi Merapi. Namun hingga kini belum terlaksana karena keterbatasan dana. [ant/dev]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda