SOLOPOS.COM - HARIAN JOGJA/Nina Atmasari

NANGGULAN—Saluran irigasi induk dari Kalibawang yang berada di Dusun Kemukus, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Nanggulan, masih tertutup material lahar dingin. Akibatnya, badan selokan menyempit dan volume air yang mengalir tidak maksimal.

Kabag Pembangunan Desa Tanjungharjo Budi Raharjo, mengungkapkan, saluran induk Kalibawang yang berada di Dusun Kemukus, sepanjang sekitar 500 meter masih tertutup pasir.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

HARIAN JOGJA/Nina Atmasari

Tumpukan di bagian tepi selokan itu kini tidak lagi berupa pasir, tetapi telah padat dan ditumbuhi rumput.

Badan selokan yang semula lebarnya empat meter kini hanya tersisa dua meter. Pasir mengurangi badan selokan yang seharusnya menjadi tempat aliran air irigasi. “Akibatnya, air irigasi yang mengalir jadi tidak maksimal,” kata Budi.

Padahal, menurutnya selokan itu menjadi saluran irigasi menuju kawasan Sentolo dan seterusnya di wilayah selatan. Jika dibersihkan, tentu akan memperlancar dan menambah debit air irigasi wilayah tersebut.
Budi menyebutkan, saluran irigasi induk yang berada di wilayahnya tertutup pasir saat terjadi banjir lahar dingin, tahun lalu. “Sebagian sudah ada yang dibersihkan dari program padat karya, tapi masih ada yang belum dibersihkan,” ujarnya.

Pembersihan pasca bencana itu mengutamakan selokan yang mengalir pada saluran irigasi Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A). Pasalnya, selokan itu dibutuhkan untuk pengairan sawah mereka. DI Desa tersebut ada empat P3A yang memanfaatkan air dari selokan induk Kalibawang dan kini telah mengalir lancar.

Budi menambahkan, pasir lahar dingin di selokan induk itu juga menutup dua tempat memandikan ternak yang biasa dimanfaatkan oleh warga. Warga kini hanya bisa memandikan ternak di satu tempat yang tersisa.
Menurut dia, pembersihan tidak mampu dilakukan oleh warga setempat dengan tenaga manual. “Perlu upaya serentak selama beberapa waktu, bahkan butuh tenaga alat berat untuk melakukannya,” pungkas dia.(HARIAN JOGJA/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya