SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Musim pancaroba rawan memicu persebaran penyakit.

Madiunpos.com, MADIUN — Warga Kota Madiun diminta mewaspadai kondisi cuaca yang cepat berubah saat memasuki pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan seperti saat ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Hujan yang tiba-tiba turun bisa membuat wadah-wadah terisi air yang rawan digunakan sebagai tempat berkembang biak nyamuk penyebar demam berdarah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Madiun Agung Sulistya Wardhani di Madiun, Selasa (117/10/2017).

Dia menambahkan cuaca yang sering berubah saat pancaroba sangat rawan terhadap penyebaran sejumlah penyakit, di antaranya demam berdarah, ISPA, dan diare.

Dia meminta warga segera melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, melakukan 3M, sampai pada pemberian abate, ataupun pemeliharaan ikan di kolam-kolam yang ada.

“Warga Kota Madiun jangan malas melakukan PSN. Jangan sampai kita temukan kasus demam berdarah,” kata dia.

Sulistya Wardhani menambahkan penyakit lain yang harus diwaspadai saat pancaroba adalah ISPA dan diare. Hal itu terkait kondisi daya tahan tubuh yang umumnya menurun saat musim pancaroba terjadi.

Dia menambahkan cuaca yang cepat berubah dari panas ke hujan membuat tubuh yang sedang turun daya tahannya mengalami meriang. Selain itu, angin kencang yang terjadi membuat debu beterbangan sehingga rawan membuat flu dan mengganggu pernapasan.

“Untuk itu diperlukan asupan gizi yang baik. Warga sebaiknya mengonsumi makanan bergizi dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan,” ungkap Sulistya Wardhani.

Dia menambahkan perubahan cuaca yang drastis dari panas ke hujan juga bisa memunculkan dehidrasi. Berolah raga di tempat terbuka juga harus diperhatikan. Karenanya, warga diminta minum banyak air putih, minimal delapan gelas sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya