SOLOPOS.COM - Datangi Balaidesa (SOLOPOS/Arif Fajar S)

Datangi Balaidesa (SOLOPOS/Arif Fajar S)

Grobogan (Solopos.com)–Belasan warga Desa Lebak, Kecamatan Grobogan menggeruduk kantor desa setempat,  Senin (23/5/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka  memprotes beredarnya benih jagung bertuliskan bantuan pemerintah di salah satu kios di desa setempat.

Padahal pada bungkus benih jagung hibrida merk Dua Kuda tersebut tertulis peringatan “Benih bantuan pemerintah tidak untuk diperjualbelikan”.

“Saya ke sini untuk mempertanyakan, kenapa ada bantuan benih dari pemerintah tetapi masyarakat tidak tahu. Ini malah sudah diperjualbelikan di salah satu pengecer benih,” ujar Sukendar, warga Dusun Mrica, Desa Lebak kepada Kades Lebak H Kastam di ruang kerja Kades setempat, Senin.

Akhirnya Kades Lebak H Kastam meminta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan Grobogan, Hardiyanto dan pemilik kios Karsidi.

“Bantuan benih jagung ini terkait program Sekolah Lapang Pertanian Tanaman Terpadu (SLPTT). Jumlahnya 2,7 ton untuk 180 hektare dibagikan kepada tiga kelompok tani (Klomptan) di Desa Lebak, Kecamatan Grobogan, yaitu Klomptan Sinar Tani, Karya Tani dan Pancaran Tani,” jelas Hardiyanto.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya