SOLOPOS.COM - Warga mengikuti latihan evakuasi bencana di Tepus, Gunungkidul, Sabtu (22/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

Warga mengikuti latihan evakuasi bencana di Pantai Krakal, Tepus, Gunungkidul, Sabtu (22/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana)

TEPUS-Hidup dan tinggal di tepi pantai membutuhkan kewaspadaan ekstra agar terhindar dari berbagai ancaman gelombang termasuk tsunami. Untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat pesisir pantai Gunungkidul, PT Asuransi Maipark Indonesia bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Yogyakarta dan BPBD Kabupaten Gunungkidul melakukan latihan evakuasi tsunami di pantai Krakal, Tepus, Gunungkidul, Sabtu (22/12/2012).

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Dalam kegiatan latihan evakuasi tersebut ratusan warga yang merupakan warga desa, pedagang dan wisatawan yang ada di Krakal dilibatkan untuk memahami tanda-tanda tsunami dan cara melakukan penyelamatan diri bila terjadi tanda-tanda terjadi tsunami. Mereka mengikuti arahan instruktur untuk segera berlari ke titik aman bila mendengarkan suara sirine yang dibunyikan oleh tim SAR.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo mengatakan kegiatan ini dapat menjadi tambahan wawasan bagi masyarakat bila sewaktu-waktu terjadi ancaman gelombang tsunami. Dengan adanya pelatihan evakuasi, masyarakat tidak akan terlalu panik dan dapat segera melakukan penyelamatan diri untuk menghindari korban jiwa. “Dengan banyaknya masyarakat yang terlibat, maka akan makin banyak yang tahu langkah evakuasi bila ada tsunami,” ujarnya.

Selain memberikan sosialisasi dan latihan penyelamatan, dalam kegiatan sosial kali ini Maipark juga memberikan bantuan berupa dua buah menara sirine yang dipasang di Pantai Baron dan Krakal. Selain itu, dipasang juga tujuh peta jalur evakuasi dan 28 rambu penunjuk jalur evakuasi di tujuh pantai yang ada di Gunungkidul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya