Warga Klaten Utara Diminta Disiplin 3M dan Tak Salaman saat Takziah

Solopos.com, KLATEN -- Pemerintah Kecamatan Klaten Utara, Klaten, tak henti-hentinya menyerukan ke seluruh elemen masyarakat agar tetap disiplin menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan guna menekan kasus Covid-19 di kecamatan setempat.

Sebagaimana diketahui, Klaten Utara yang terdiri atas enam desa dan dua kelurahan menjadi daerah paling banyak ditemukan kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga Jumat (11/12/2020), jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten Utara hingga mencapai 49 orang. Sedangkan jumlah orang yang berstatus kontak erat mencapai 60 orang. Di Klaten Utara belum ditemukan suspek.

Ini Kriteria Pasien Covid-19 Solo yang Dikarantina di Asrama Haji Donohudan

"Kami tak kurang-kurang memberikan sosialisasi ke seluruh warga agar terus disiplin menaati protokol kesehatan. Di antaranya 3M itu, meliputi memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan. Meski sudah disosialisasikan terus, kenyataannya masih ada yang abai, terutama ada yang tak mengenakan masker. Kami bertekad akan terus menyosialisasikan pentingnya menaati protokol kesehatan ini," kata Sekretaris Kecamatan Klaten Utara, Nindyarini Budi Wardhani, kepada Solopos.com, Sabtu (12/12/2020).

Selain 3M, lanjut Nindyarini Budi Wardhani, pemerintah kecamatan juga terus mengingatkan ke masyarakat agar membiasakan diri berperilaku yang bertujuan mencegah Covid-19.

Masyarakat diimbau lebih baik tak perlu menjenguk secara langsung terhadap warga yang sedang sakit. Terlebih menjenguk ramai-ramai sehingga menimbulkan kerumunan.

Dukungan Moril Lewat Telepon

Jika ada tetangga yang sakit, warga cukup memberikan dukungan moril via telepon. Di samping itu, warga yang bertakziah tak perlu berjabat tangan atau pun berlama-lama di rumah duka.

5 Bansos Covid-19 untuk Masyarakat Berlanjut di 2021, Ini Daftarnya

"Situasi sekarang memang menuntut orang harus seperti itu. Jangan sampai saat bertakziah di tempat orang [tetangga], ternyata di kesempatan itu justru berjabat tangan dengan orang-orang yang berstatus kontak erat. Itu justru akan mempercepat persebaran virus corona itu sendiri. Saat bertakziah juga enggak perlu berlama-lama," katanya.

Hal senada dijelaskan Camat Klaten Utara, Widayatna. Upaya mengedukasi masyarakat di daerahnya dilakukan dengan berbagai pendekatan. Hal itu termasuk pendekatan agama.

"Kami terus mengingatkan pentingnya menaati protokol kesehatan. Bagi yang bertakziah tetap harus menaati protokol kesehatan. Kami kerja sama juga dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama," katanya.

Ini Daftar Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 di Soloraya, Boyolali Tertinggi Solo Terendah