SOLOPOS.COM - Aliran Kali Birit di sebelah selatan Dukuh Tegalmawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi, menjadi saksi bisu penemuan mayat bayi, Sabtu (29/12/2012) petang. (Ivan Andi M/JIBI/SOLOPOS)

Aliran Kali Birit di sebelah selatan Dukuh Tegalmawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi, menjadi saksi bisu penemuan mayat bayi, Sabtu (29/12/2012) petang. (Ivan Andi M/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN—Mayat bayi laki-laki yang ditemukan di aliran Kali Birit sebelah selatan Dukuh Tegalmawen, Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Klaten Sabtu (29/12/2012) petang diduga dibuang oleh orangtuanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saksi mata kejadian, Sukar, 42, ketika ditemui Solopos.com di rumahnya, RT 008/ RW 004, Dukuh Tegalmawen, Desa Pesu, Minggu (30/12), mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB, sang anak, Sunarti, 14, mengatakan melihat benda yang diyakini sebagai bagian tangan bayi kepadanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Sukar kemudian melihat ke lokasi. Tak lama, ia pun melihat bagian kaki bayi mengapung di antara derasnya arus kali karena hujan sore itu cukup lebat. Dengan jaring yang sebelumnya ia gunakan untuk mencari ikan, bayi itu ia ambil dan ia letakkan di tanggul kali.

“Bagian kepalanya sudah hancur. Kemarin [Sabtu], arusnya deras. Banyak sampah dan ranting-ranting yang ikut arus sungai. Kemungkinan kepala bayi terbentur sampah-sampah itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sukar mengatakan kondisi bayi saat ia temukan belum berbau busuk. Ia menduga, bayi yang ia perkirakan memiliki berat badan sekitar tiga kilogram itu belum lama dibuang orang tuanya. Semua bagian tubuh sang bayi, imbuh dia, telah lengkap layaknya bayi yang baru lahir pada umunya.

Seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi, Sukiyem, 40, dijumpai Solopos, Minggu, mengaku geram dengan tindakan tak bertanggungjawab yang dilakukan orang tua bayi.

Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Danu Pamungkas, di sekitar lokasi penemuan mayat bayi, Minggu siang, mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap pelidikan oleh polisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya