SOLOPOS.COM - Suasana Plasa Klaten di tepi Jl. Pemuda, Kamis (12/1/2023). Setelah menunggu bertahun-tahun, Pemkab akhirnya menjalin kerja sama dengan investor untuk mengembangkan pusat perbelanjaan itu. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Rencana ada bioskop di Plasa Klaten ditanggapi antusias sejumlah warga Kabupaten Bersinar. Mereka berharap rencana itu bisa terealisasi setelah puluhan tahun tak ada lagi bioskop yang beroperasi di Klaten.

“Menurut saya sebagai anak muda, ya cocok [ada bioskop di Plasa Klaten]. Harapannya, haarga tiket bisa terjangkau, termasuk untuk kalangan menengah ke bawah,” kata salah satu warga Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Agung, 40, saat ditemui Solopos.com, Jumat (13/1/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Agung mengatakan pernah ada bioskop di Klaten pada era 1990-an. Kali terakhir bioskop yang buka yakni Bioskop Rita yang berada di dekat Alun-alun Klaten. Hingga akhirnya bioskop itu tutup kemudian bangunan dibongkar dan kini menjadi Taman Kota Klaten.

“Sekarang sudah tidak ada bioskop. Dulu terakhir nonton itu saat film Saur Sepuh. Kalau tidak salah itu film terakhir yang diputar di Rita. Selain Rita, dulu ada bioskop Chandra dan Ramayana [di wilayah kota Klaten],” kata Agung.

Warga lainnya, Anisa, 15, juga setuju jika ada bioskop di Plasa Klaten. Selama ini, warga Klaten ketika ingin menonton bioskop harus pergi ke Jogja atau Solo.

“Selama ini seringnya nonton di Jogja. Kalau ada di Klaten tidak apa-apa. Tidak perlu sampai ke Jogja atau ke Solo, bisa hemat,” kata salah satu pelajar SMK asal Desa Jombor, Kecamatan Ceper itu.

Anisa berharap rencana ada fasilitas bioskop di Plasa Klaten bisa terealisasi. Dia juga berharap harga tiket nantinya murah.

“Selain itu bioskopnya nyaman dan bersih,” kata dia.

Warga lainnya, Andyan, 30, juga berharap rencana Plasa Klaten dilengkapi bioskop bisa terealisasi.

“Meski saya sendiri jarang nonton film di bioskop, tetap antusias menyambut rencana penambahan bioskop. Apalagi selama bertahun-tahun Klaten tidak ada bioskop. Kalau mau ke bioskop harus ke Jogja atau Solo. Ya harapannya bisa memajukan perekonomian, warga juga senang tidak perlu jauh-jauh ke Jogja atau Solo untuk mendatangi bioskop,” kata warga Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah itu.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, memastikan sudah ada investor menjalin kerja sama dengan Pemkab Klaten untuk mengelola Plasa Klaten. Masa kontrak pengelolaan itu sekitar lima tahun.

“Investornya itu dari Jakarta. Sebenarnya bukan rahasia, tetapi saya lupa namanya. Yang jelas pihak ketiga ini punya pengalaman mengelola mal-mal di kota besar,” kata Mulyani.

Mulyani juga menjelaskan penampilan gedung Plasa Klaten bakal diubah oleh investor menjadi lebih segar dan menarik. Sementara, konstruksi gedung dinilai masih layak.

Tempat tersebut bakal dilengkapi dengan bioskop, karaoke keluarga, kuliner, dan lain-lain. Nama Plasa Klaten akan diubah menjadi Klaten Town Square. Mulyani kembali memastikan tempat itu bakal dilengkapi dengan bioskop oleh investor.

“Memang persyaratan utamanya itu harus dilengkapi bioskop dan mereka [investor] sanggup,” jelas Mulyani.

Mulyani berharap dengan dijalinnya kerja sama antara Pemkab dengan investor itu bisa membikin Plasa Klaten lebih tertata. Selain itu, kawasan yang menyatu dengan fasilitas publik lainnya di pusat kota itu digadang-gadang bisa menjadi pusat nadinya Klaten.

“Di sana ada Pasar Gede sebagai pasar tradisional tetapi semi modern. Kemudian ada alun-alun yang sudah dipercantik. Dengan ini harapan kami penataan kota di Klaten mulai kelihatan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya