Solopos.com, KARANGANYAR — Sartono, 31, warga Dukuh Setembok, RT 003/RW 002, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, meninggal diduga tertabrak kereta api pada Jumat (19/10/2018).
Informasi yang dihimpun
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Saat kejadian, kereta api melaju di wilayah Dukuh Bekon, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat. Saat kereta melintas, Sartono diduga tersambar.
Tubuh Sartono tergeletak di sebelah selatan palang kereta api Grompol yang berjarak 400 meter atau tepatnya di kilometer 246 wilayah Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.
Tubuh Sartono kali pertama ditemukan warga sekitar lokasi kejadian. Salah satunya Beni Setiawan, 26, yang bekerja sebagai anggota satpam Stasiun Masaran. Selain Beni, ada Heru Nugroho,38, anggota satpam Stasiun Kemiri.
Mereka menghubungi anggota Polsek Kebakkramat. Sejumlah anggota datang ke lokasi kejadian bersama tim SAR Karanganyar, BPBD Karanganyar, Inafis Polres Karanganyar, tim medis Puskesmas Kebakkramat 2.
Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, melalui Kapolsek Kebakkramat, AKP AKP Lukman Tri Nofianto, menyampaikan jenazah korban diperiksa tim medis Puskesmas Kebakkramat 2 dan tim Inafis Polres Karanganyar.
“Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga,” kata Kapolsek, Sabtu (20/10/2018).