SOLOPOS.COM - RUSAK—Jembatan Petung Kepuharjo Cangkringan yang rusak akibat banjir lahar Merapi beberapa waktu lalu hingga kini belum diperbaiki, warga yang melintas hanya mengandalkan tumpukan pasir untuk melintasi Kali Opak. Foto diambil Selasa (24/1) (HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

RUSAK—Jembatan Petung Kepuharjo Cangkringan yang rusak akibat banjir lahar Merapi beberapa waktu lalu hingga kini belum diperbaiki, warga yang melintas hanya mengandalkan tumpukan pasir untuk melintasi Kali Opak. Foto diambil Selasa (24/1) (HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

SLEMAN—Warga Desa Kepuharjo Cangkringan yang termasuk dalam sembilan dusun larangan huni berkomitmen untuk tidak melanggar ketentuan tersebut. Warga hanya mengharapkan fasilitas infrastruktur oleh Pemkab Sleman untuk memperbaiki Jembatan Petung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jembatan Petung yang melintang di atas Kali Opak merupakan perbatasan Kepuharjo dengan Gondang Umbulharjo Cangkringan. Selama ini jembatan tersebut menjadi akses warga Dusun Petung dan Kopeng yang tinggal di shelter untuk bercocok tanam. Jembatan tersebut ambrol diterjang lahar Merapi beberapa waktu lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Warga tidak akan menghuni KRB III yang dilarang, meskipun tidak dihuni tapi warga masyarakat menginginkan jembatan dibangun lagi,” ujar Kepala Desa Kepuharjo Cangkringan, Heri Suprapto di sela-sela Penanaman Pohon Jogja Goes Green PT HM Sampoerna Tbk di dusun Petung, Selasa (24/1).

Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan jembatan akan dilakukan namun secara bertahap. Saat ini dana yang ada, diprioritaskan untuk pembangunan hunian tetap (huntap) dan infrastruktur yang ada di daerah aman. Khususnya kawasan yang bukan termasuk KRB III.

“Pembangunannya secara bertahap upayakan bawah dulu. [Di sini] nanti setelah sekolah, jembatan, infrastruktur dan huntap yang ada di lokasi aman,” katanya.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya