SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Warga Kecamatan, Kemalang kembali mendesak agar pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten membahas tentang pendirian SMK di wilayah Kecamatan Kemalang. Desakan itu dilakukan karena berdirinya SMK di wilayah itu menjadi kebutuhan utama bagi warga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Camat Kemalang, Bambang Haryoko, mengatakan Disdik sampai saat ini terkesan diam saja dan tidak memberikan respon terhadap usulan warga tersebut. Menurutnya, jika SMK akan dibangun, paling tidak, ada pembicaraan lebih lanjut dengan warga, atau persiapan-persiapan awal swharusnya sudah dilakukan.

“Disdik harusnya memperhatikan pendidikan anak-anak di wilayah Klaten, termasuk anak-anak di lereng Merapi,” kata Bambang, kepada Solopos.com, Minggu (9/9/2012).

Bambang menambahkan, jika mengacu program pemerintah, perbandingann rasio SMA:SMK adalah 40:60, namun hal itu belum berlaku di wilayah Kabupaten Klaten. Harusnya Pemkab Klaten, terutama disdik merespons program pemerintah dan segera mewujudkannya di wilayah Klaten.

Saat ini dia dan masyarakat Kemalang hanya berharap agar usulan pendirian SMK di Kemalang itu tidak hanya didiamkan saja, karena itu merupakan kepentingan orang banyak. “Pendirian SMK di Kemalang, sasarannya bukan hanya warga Kemalang, namun warga sekitar seperti Manisrenggo dan Karangnongko juga menjadi sasaranya,” sambung Bambang.

Sementara itu, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Klaten, Nurcholis, mengatakan saat ini usulan pendirian SMK di Kemalang masih dikaji oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten. Sedangkan saat disinggung mengenai pembahasan pendirian SMK itu di Komisi IV, Nurcholis mengatakan sampai saat ini belum ada jadwal pembahasan hal itu.

Perlu diketahui, warga Kemalang jika ingin melanjutkan sekolah di Tingkat SMK, mereka harus pergi ke luar Kecamatan, seperti Jogonalan dan Prambanan, bahkan ada juga yang harus ke wilayah Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak yang ditempuh juga sangat jauh yakni sekitar sepuluh hingga 30 kilometar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya