Solopos.cm, SRAGEN — Seorang warga RT 031, Dukuh Selorejo Lor, Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen, Nyoto Suparno, 65, meninggal dunia tertimpa pohon jati milik sendiri, Minggu (30/10/2022). Kejadiannya di kebun jati milik korban yang berada di dukuh setempat.
Peristiwa nahas itu diungkapkan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Ari Pujiantoro, Senin (31/10/2022). Musibah itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB, berawal saat Nyoto bermaksud untuk menebang pohon jatinya di Pekarangan samping rumah. Ia dibantu tetangganya.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Pohon jati itu dipotong dengan gergaji mesin dan kemudian roboh ke arah barat. Setelah terdengar suara pohon roboh, tiba-tiba sejumlah warga berlarian mendekati pohon yang roboh itu. Ternyata ada korban tergeletak tertimpa pohon,” papar Ari.
Kaget mengetahui korban tertimpa pohon, anak korban lantas membawanya ke rumah sebelum melarikannya ke RS. Nahas, sesampainya di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong karena luka parah di kepala belakang. “Banyak mengeluarkan darah,” jelas Ari.
Baca Juga: Petani di Sragen Meninggal Dunia di Sawah karena Tersetrum Jebakan Tikus
Korban dimandikan dan dikafani di rumah sakit sebelum dibawa ke rumah duka pada pukul 18.45 WIB. Jenazah diserahkan kepada keluarga oleh petugas Polsek Kedawung untuk proses pemakaman.
“Panjang potongan kayu jati yang menimpa korban itu berdiameter 70 cm. Panjangnya 17 meter. Saat polisi datang, korban sudah dilarikan ke RS. Korban meninggal dunia di RS,” jelas Ari.
Sebelum tertimpa pohon, korban sebelumnya menarik batang jati yang ditebang dengan tali senar. Ketika pohon jati roboh korban diduga tidak bisa menghindar karena langkahnya terhalang tumpukan ranting kayu dan bambu. Korban langsung tertimpa ujung pohon jati yang ditebang dan mengenai kepala.
Baca Juga: Angin Kencang, Pohon di Jl Kolonel Sutarto Jebres Solo Tumbang Timpa Mobil
Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak jenazah diautopsi.