SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Rencana pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban erupsi Merapi dianggap dilakukan sepihak. Beberapa warga mengaku tidak diajak musyawarah oleh pemerintah terkait pembangunan tersebut.

“Pemerintah berulang kali ngomong masalah huntap, tapi yang di bawah ini tidak dilibatkan. Padahal nanti kan yang menempati yang di bawah,” kata Kepala Desa Glagaharjo Cangkringan, Suroto, Senin (6/6).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Suroto meyayangkan peran pemerintah karena sampai sekarang belum ada pembicaraan dengan warga maupun pemerintah desa. “Sama sekali belum ada pembicaraan dengan kami,” tandasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Sunartono mengatakan, saat ini pemerintah memang belum melakukan dialog dengan warga. Ia membantah hal tersebut terjadi karena kelambanan pemerintah. Menurut dia pemerintah masih menunggu instruksi presiden (inpres) dari pemerintah pusat.

“Rehab-rekons itu dari pemerintah pusat melalui Inpres, Pemda Sleman akan membuat arahan-arahan bagi warga. Dan, nanti bagaimana respons warga akan disampaikan saat dialog,” jelas Sunartono. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya