SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sejumlah warga yang sudah antre sejak pagi di Alun-Alun Utara mengaku kecewa tak dapat melihat pasangan pengantin GKR Bendara dan KPH Yudhanegara berserta Sri Sultan dan keluarganya pada resepsi pernikahan di Bangsal Kencono, Keraton, Selasa (18/10) kemarin.

Supar, 56 warga Jomblang, Palbapang, Bantul yang sudah tiba di Alun-Alun sejak pukul 07.00 WIB mengaku hanya dapat menyaksikan tamu undangan lalu lalang di pagelaran keraton dengan mengintip dari pagar besi. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran hanya rakyat biasa.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Ya mau bagaimana lagi, saya inikan rakyat jelata, paling hanya dapat melihat tamu undangan lalu lalang, karena nggak ada undangan,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Supar datang bersama seorang temannya dengan menumpang bis. Ia mengaku berangkat dari rumah sejak pukul 06.00 pagi. Kabar pernikahan putri bungsu HB X tersebut menurutnya sudah menyebar ke semua waga di kampungnya sehingga ia dan temannya rela pagi-pagi berangkat ke Jogja hanya untuk melihat pengantin.

Setibanya di Alun-Alun Utara ia tak mendapati arak-arakan pengantin. Dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu Supar dan temannya lalu masuk pintu keraton lewat jalan belakang hingga ke Sasono Hinggil.

Sesampai di sana semua orang tampak berpakaian Jawa hanya dirinya yang beda. beruntung ia tak diminta pergi oleh petugas. “Saya sebenarnya sudah sampai ke belakang dekat acara resepsi, tapi sampai di sana nggak ada orang cuma saya sendiri kecuali petugas, saya ya pulang nggak berani,” akunya.

Kekecewaan juga dirasakan Mursahid. Ibu 50 tahun itu rela berdiri di terik panas matahari di depan pagelaran keraton namun tak dapat melihat ke dua mempelai. “Ya kecewa nggak bisa lihat pengantin, rakyat kecil cuma bisa lihat tamu lewat. Sepertinya tamu-tamunya orang luar ya wajah-wajahnya beda,” kata ibu yang juga datang naik bis bersama seorang temannya itu.

Mursahid berharap, kedua mempelai, Sultan beserta keluarganya bisa keluar sebentar menyapa warga yang sudah sejak pagi berduyun-duyun datang ke Alun-Alun Utara.

Dari pantauan Harian Jogja Selasa kemarin, Alun-Alun Utara sudah dipadati warga sejak pagi yang pensaran ingin menyaksikan prosesi pernikahan agung tersebut. Ada yang datang menumpang bis, menggunakan sepeda motor ada pula rombongan satu bis.

Sekitar pukul 08.00 WIB, tampak para tamu undangan satu persatu berdatangan. Basor, petugas parkir Alun-Alun Utara mengatakan, otoritas keraton memang tak melarang warga datang ke jantung Kota Jogja tersebut. “Inikan pestanya rakyat juga nggak ada larangan kalau hanya ke Alun-Alun. Ini juga tidak ditutup kecuali saat kirab nanti,” tuturnya (HARIAN JOGJA/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya