SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Pembangunan Kantor Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo dikecam warga di sekitarnya. Penyebabnya, selama proses pembangunan pihak pelaksana tak memperhatikan dampak serius dari pembangunan atas permukiman warga di sampingnya. Akibatnya, salah satu rumah warga rusak setelah tertimpa bahan material bangunan.

“Mulai dapur hingga dua kamar tidur kami, jebol semua plafonnya. Sampai-sampai, ayah kami yang sudah manula diungsikan ke ruang tamu kalau mau tidur,” ujar Slamet T, warga yang menjadi korban pembangunan kantor Kelurahan Pajang kepada Espos, Rabu (14/12/2011).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Yang membuat kejengkelan Slamet kian memuncak ialah, upayanya meminta pelaksana proyek hingga pihak kelurahan untuk bertanggungjawab atas kerusakan rumahnya ternyata tak pernah ditanggapi serius. Atas kondisi itulah, Slamet akhirnya mengangkat insiden tersebut ke publik agar pihak yang bersangkutan mau kembali dan bertanggungjawab.

“Pelaksana proyeknya sekarang menghilang setelah pembangunan selesai. Saya hubungi berkali-kali, sudah tak pernah diangkat. Bahkan, ponselnya sekarang tak lagi aktif,” ujarnya.

Slamet T mengaku telah berulangkali menemui Lurah Pajang terkait dampak serius dari pembangunan kantor kelurahan tersebut. Namun, akunya, hanya dijanjikan akan diperbaiki. “Sampai sekarang tak ada perbaikannya. Padahal, kalau hujan, air menggenangi dalam rumah kami. Selama pembangunan, kami semua tersiska kena debu bangunan,” paparnya.

Menanggapi hal itu, Lurah Pajang, Sarwoko mengakui bahwa pembangunan kantor kelurahan membawa dampak kerusakan rumah warganya. Meski demikian, pihaknya sebenarnya telah mengambil langkah. Salah satunya meminta tim perencana pembangunan untuk menyiapkan talang air gantung, dan meminta pengembang pembangunan agar memperbaiki kerusakan rumah warga.

“Kami sudah menyampaikan masalah warga kami. Tapi, memang semua kan tak bisa langsung. Semua butuh proses,” terangnya.

Dia menjanjikan, sebelum akhir 2011 perbaikan rumah warganya itu akan segera diperbaiki seiring dengan peresmian kantor kelurahan yang baru.

“Kami minta warga bersabar. Semua kan butuh proses, tak bisa langsung diperbaiki. Kan dana, juga butuh proses pengajuan,” jawabnya. asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya