SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Puluhan warga Blumbangsari, Kelurahan Kartasura melakukan aksi demo menolak keberadaan papan reklame atau baliho yang terpasang di trotoar Jl Ahmad Yani wilayah setempat, Selasa (18/5).

Puluhan warga yang datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB itu sekaligus untuk menemui tim gabungan Pemkab Sukoharjo yang turun mengecek lokasi. Warga menilai papan reklame milik PT Distri Indo Jaya cukup membahayakan lantaran lokasinya berada dekat dengan perumahan. Selain itu, konstruksi bangunan papan reklame juga dinilai menyalahi aturan sehingga rawan roboh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penolakan warga tersebut selama ini telah disampaikan melalui surat keberatan yang telah di layangkan ke Pemkab, serta menulis langsung tiang baliho yang berisi baliho ini harus dibongkar.
Pertemuan warga dengan tim gabungan Pemkab dan juga perwakilan PT Distri Indo Jaya berlangsung cukup alot.

Lantaran belum menemui titik temu, pertemuan tersebut akhirnya dipindah ke kantor Kelurahan Kartasura.Hasilnya, PT Distri Indo Jaya yang diwakili oleh Puguh Suhartono akhirnya sepakat membuat surat perjanjian dengan warga yang diwakili oleh Ketua RT 02/RW IV Blumbangsari, Slamet Wahono.
Dalam surat tersebut, perusahaan berkewajiban membongkar total papan reklame paling lambat 30 Juni, jika hal itu tidak ditepati maka perusahaan harus membayar denda Rp 500 juta dan warga terpaksa akan membongkar langsung papan reklame tersebut.

Selain itu, jika terjadi kerusakan sebelum tanggal yang ditentukan maka perusahaan juga harus bertanggung jawab. Surat perjanjian bermaterai tersebut juga disaksikan oleh Lurah Kartasura Didik Istiadi dan juga perwakilan kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Sukoharjo M Sonhaji.

Sementara itu, Kabid Pendapatan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sukoharjo, Darwanto ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui aksi penolakan warga.
“Saya sedang berada di Semarang. Tapi tadi tim gabungan sudah turun ke lokasi, hasilnya apa saya belum mengetahui,” katanya.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya