Seorang pria asal Karanganyar ditemukan tak bernyawa di perkebunan Sragen.
Solopos.com, SRAGEN — Warga Dukuh Panti RT 002 Tawangsari, Kerjo, Karanganyar, Harso Kardi, 70, ditemukan tak bernyawa di perkebunan daerah Dawung, Sambirejo, Sragen, Selasa (8/8/2017) pagi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di lokasi kejadian dia diketahui merupakan pekerja pemecah bebatuan. Di lokasi tersebut dia bekerja bersama adiknya Ngadiyono, 56, yang juga warga Panti RT 002 Tawangsari, Kerjo, Karanganyar.
Sempat beredar informasi Harso meninggal lantaran tertimpa bebatuan saat bekerja. Tapi informasi tersebut dibantah Kapolsek Sambirejo, AKP Sudiro.
Menurut dia, berdasar hasil pemeriksaan medis dipastikan Harso Kardi meninggal karena sakit. Sebelum ditemukan meninggal dia sempat mengeluh sakit di bagian perut kepada adiknya.
“Tim medis Puskesmas yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan dan tak menemukan tanda-tanda mencurigakan,” ujar dia mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, saat dihubungi Solopos.com.
AKP Sudiro mengungkapkan sekitar pukul 09.00 WIB Harso Kardi mengeluh sakit perut kepada adiknya. Saat itu dia juga sempat mengerik perutnya yang sakit pakai alat seadanya.
Sedangkan Ngadiyono melanjutkan memecah batu. Selang beberapa saat tak terdengar aktivitas bekerja dari arah keberadaan Harso Kardi. Lantaran penasaran, Ngadiyono pun menengoknya.
Ngadiyono kaget saat melihat kakaknya tergeletak. Sejurus kemudian dia berteriak meminta bantuan warga. Kejadian itu dilaporkan warga ke polisi.
“Polsek lantas berkoordinasi dengan puskesmas. Dari hasil visum puskesmas dan tim identifikasi, korban dinyatakan meninggal karena serangan jantung,” kata dia.