Solopos.com, KARANGANYAR– Warga di Karanganyar nekat menggelar pawai takbir keliling menggunakan mobil pikap hingga truk di malam Lebaran, Minggu (1/5/2022). Mereka mengabaikan imbauan polisi untuk tak melaksanakan takbir keliling karena pandemi Covid-19.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, takbir keliling terlihat di jalan raya Solo-Karanganyar. Belasan mobil pikap dan truk terlihat membawa rombongan remaja hingga orang tua melakukan takbir keliling.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Mereka menggemakan takbir berulang kali dengan menggunakan speaker. Takbir keliling digelar warga sebagai bentuk wujud kemenangan setelah menjalankan ibadah Puasa selama Bulan Suci Ramadan.
Takbir keliling juga digelar ratusan anak dan remaja se-wilayah Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Karanganyar. Dengan membawa obor hingga stik lampu, mereka menggemakan takbir berulang-ulang. Para peserta tampak antusias setelah dua tahun ini akbir keliling karena pandemi Covid-19.
Ketua Panitia Takbir Akbar Desa Dagen, Romdhon, mengatakan kegiatan diikuti delapan masjid di wilayah Dagen. Masing-masing masjid membawa sekitar 50 hingga 70 orang.
Baca Juga: Polres Karanganyar Larang Warga Takbir Keliling
“Peserta anak-anak hingga remaja. Kegiatan ini untuk menjalin ukhuwah Islamiyah,” kata dia, kepada Solopos.com, Minggu.
Pelaksanaan takbir keliling digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti peserta wajib menggunakan masker.
Sementara itu, gema takbir juga menggema di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Ratusan jemaah terlihat larut dalam takbiran yang dilaksanakan pengurus masjid setelah selesai Salat Isya.
Baca Juga: Sudah Banyak Kelonggaran, Kali Ini Pemkab Karanganyar Gelar Open House?
Bupati Karanganyar Juliyatmono, menyampaikan, untuk pertama kalinya masyarakat melaksanakan takbir bersama setelah pandemi Covid-19. Pertama kali pula, pelaksanaan gema takbir di Masjid Agung Madaniyah yang baru selesai dibangun tersebut.
“Pelaksanaan kegiatan takbiran dipusatkan di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Kami imbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” ujarnya.