SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas kepolisian dan TNI berada di rumah Sutiman, 60, warga Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar yang ditemukan meninggal di rumahnya pada Rabu (20/4/2022) malam. (Istimewa/Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan mayat pada Rabu (20/4/2022) malam.

Jenazah tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar. Diduga korban meninggal dunia karena sakit menahun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban yang ditemukan bernama Sutiman, 60. Selama ini ia hidup seorang diri dan menderita sakit epilepsi.

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko, mengatakan penemuan mayat berawal dari laporan masyarakat yang curiga. Warga setempat tidak melihat korban dalam waktu lama. Kali terakhir korban terlihat oleh warga pada Minggu (17/4/2022).

Baca Juga : Kronologi Pria Kartasura Meninggal di Hotel di Colomadu

Selain itu, rumah korban dalam kondisi tertutup rapat. “Biasanya korban ini beraktivitas. Tapi sejak Minggu rumahnya tertutup dan tidak pernah terlihat,” ungkapnya kepada Solopos.com, Kamis (21/4/2022).

Lantaran curiga, warga kemudian mencoba melihat ke dalam rumah korban. Kecurigaan warga semakin bertambah setelah mencium bau menyengat dari dalam rumah korban.

Beberapa warga mencoba melihat ke dalam rumah melalui kaca jendela. Dari situlah terlihat jenazah korban dalam keadaan tertelungkup di dalam kamar.

Baca Juga : Warga Jatipuro Meninggal di Kolam Pembuangan Limbah, Diduga Karena Ini

Warga memberitahukan kepada adik korban yang rumahnya tak jauh dari lokasi. Setelah sampai di lokasi, adik korban membuka pintu dan melihat Sutiman dalam kedaaan meninggal dunia.

“Saat ditemukan sudah mengeluarkan bau menyengat. Barulah dilaporkan ke Polsek Gondangrejo,” tuturnya.

Aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Baca Juga : Duuh…. Nenek-Nenek di Jaten Nekat Terjun ke Sumur

Korban diduga meninggal dunia karena sakit menahun. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit epilepsi. Korban sudah meninggal dunia tiga hari lalu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya