SOLOPOS.COM - Kampus IAIN Surakarta. (Iainsurakarta.ac.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kampus Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Surakarta memberlakukan pembatasan aktivitas di dalam kampus pada 8-21 Desember 2020. Pembatasan ini menyusul adanya pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pembatasan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 15/2020 tentang Pembatasan Aktivitas dan Sistem Kerja Pegawai di IAIN Surakarta, tertanggal 7 Desember 2020 dan ditandatangani Rektor, Mudofir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Poin-poin utama dalam SE tersebut adalah kegiatan akademik seperti perkuliahan, praktikum, bimbingan skripsi/tesis/disertasi, ujian seminar proposal, ujian munaqosyah, KKN, PKL, dan kegiatan akademik lainnya diselenggarakan dalam jaringan (daring).

6 Pengikut Habib Rizieq Ditembak Mati, Ini Identitasnya

Selain itu, kampus juga menghentikan sementara kegiatan layanan administrasi di kampus dan dialihkan secara online.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta, Syamsul Bakri mengonfirmasi SE pembatasan aktivitas tersebut dan latar belakangnya.

“Iya. Ada pembatasan aktivitas karena ada warga kampus yang positif Covid-19,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).

Menurutnya, keputusan pembatasan aktivitas tersebut diambil untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 yang lebih luas di kampus yang berlokasi di Kartasura, Sukoharjo tersebut.

“Terlebih besok [Rabu, 9/12/2020] kan Sukoharjo ada pilkada. Daripada sesudahnya [persebaran Covid-19] semakin meluas, pimpinan mengambil keputusan antisipatif yakni pembatasan aktivitas kampus,” imbuhnya tanpa menyebut jajaran dan jumlah warga kampus yang positif Covid-19.

Cek! Ini Alur Karantina di Benteng Vastenburg Solo bagi Pemudik/Pendatang

Syamsul menambahkan, dalam pembatasan aktivitas ini mahasiswa juga tidak diperkenankan masuk ke area kampus IAIN Surakarta, kecuali ada keperluan mendesak.

“Pintu gerbang kampus ditutup dan dijaga petugas keamanan. Semua mahasiswa tidak boleh masuk, kecuali sangat mendesak dan itu pun harus memberitahukan keperluan mereka dengan jelas. Jumlah pegawai yang masuk juga dibatasi, masing-masing ruangan maksimal 25 persen dari jumlah biasanya,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari sumber di IAIN Surakarta, jumlah warga kampus yang positif Covid-19 ada tiga orang. Satu di antaranya saat ini sudah sembuh dan dua lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya