SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Warga kalap Sragen terjadi di Tangen.

Solopos.com, SRAGEN – Warga kalap terjadi di Sragen. Bocah kelas I SD asal Dusun Wedi, RT 007, Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Sragen, Fahri Ahmad Ghozali, 6, tewas setelah tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Selasa (28/7/2015) sore.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun , Rabu (29/7/2015), awalnya korban berpamitan kepada ayahnya, Sutrisno, 35, untuk bermain bersama temannya, Wiji, 7, Selasa, sekitar pukul 14.30 WIB.

Meski sudah diperingatkan untuk menjauhi sungai, dua bocah itu bermain di pinggiran Sungai Bengawan Solo yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah mereka.

Dua anak itu bermain pancing dengan batang kayu dan tali plastik. Mereka bermain di daratan yang membentuk sebuah pulau kecil di dasar sungai. Fahri yang bermain di pinggiran “pulau” terpeleset ke sungai.

Ayah korban, Sutrisno, mendatangi lokasi kejadian. Setelah setengah jam mencari, akhirnya Sutrisno berhasil menemukan tubuh korban di dasar sungai.

Korban dibawa ke Klinik Parma Husada Tangen, namun nyawa bocah itu tidak bisa diselamatkan.

“Korban yang sudah meninggal selanjutnya dibawa pulang ke rumah. Jajaran Polsek Jenar datang bersama petugas medis dari Puskesmas Jenar. Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujar Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya