SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Parangtritis (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, BANTUL—Trisno, Warga Sragen tewas terserat ombak Parangtritis, Bantul Jumat (18/4/2014).

Tujuh orang sore tadi bermain ombak di pantai itu. Lima orang yang kalap berhasil diselamatkan, satu orang tewas yakni Trisno dan satu orang masih dalam pencarian. Mereka berasal dari dua rombongan wisatawan yang berbeda.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Tidak berselang lama dari kejadian ditemukannya Trisno dalam kondisi tak bernyawa, Tim SAR dikejutkan puluhan rombongan lain yang histeris kebingungan mengetahui empat anggota rombongan terseret gelombang.

Ekspedisi Mudik 2024

Relawan bersandi Lumba-Lumba Bantul langsung bertindak cepat dan berhasil menyelamatkan empat wisatawan yang semula berusaha memberikan pertolongan korban.

“Empat bisa selamat tapi seorang korban Warjono hingga saat ini belum bisa ditemukan,” tambah Taufik, sekretaris Tim SAR.

Menurutnya, Tim SAR kesulitan menerobos gelombang tinggi dilokasi palung. “Kami sudah nekat menerobos tapi sepertinya korban sulit kami kejar,” ujarnya.

Purwanto ketua rombongan korban hilang mengisahkan kejadian menimpa anggota rombongan berlangsung sangat cepat. “Tiba-tiba ombak datang menyeret anggota rombongan kami,” singkatnya panik.

Pengamanan Tim SAR Parangtritis kepada pengunjung dilakukan sejak pagi hari dimana pengunjung mulai memadati obyek wisata pantai andalan Bantul tersebut. Tim SAR telah melakukan pola antisipasi dengan menyiarkan pengumuman dan info bahaya gelombang tinggi melalui posko. Bahkan Tim SAR menyiagakan seluruh personil berjajar sepanjang pantai untuk pertolongan cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya