WARGA KALAP : Bermain Bocah Sragen Tewas Tenggelam di Sungai

Warga kalap di Sragen. Seorang bocah tewas di sungai saat bermain meloncat dari pohon.

Solopos.com, SRAGEN — Dimas Dwi Mustofa, 11, warga Dukuh Kukunejo, RT 018, Desa Gementar, Kecamatan Mondokan, ditemukan tewas saat bermain-main di sungai yang letaknya di desa tersebut, Selasa (19/5/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun, awalnya korban bersama empat temannya bermain-main di sungai tersebut. Mereka bermain loncat-loncatan di atas sungai tersebut melalui dahan pohon yang berada di sungai itu.

Karena keasyikan bermain, kelima anak itu melanjutkan dengan terjun ke sungai. Mereka meloncat dengan dahan pohon yang berbeda-beda. Pada saat korban mencoba di dahan lain dan mulai terjun ke sungai, korban langsung kalap, karena ternyata sungai tersebut lebih dalam dibandingkan bagian sungai lainnya.

Menyadari hal itu, keempat temannya yang masih di dalam air langsung naik ke permukaan sungai dan mencari temannya itu. Karena tidak kunjung menemukan korban, keempat temannya itu langsung berteriak meminta tolong kepada warga.

Sungai Dalam

Setelah warga berkumpul di lokasi tersebut, warga langsung mencari korban. Tak lama berselang warga menemukan korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa di dasar sungai itu. Ternyata sungai yang digunakan bermain korban memiliki kedalaman sekitar lima meter.

Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kapolsek Mondokan, AKP Edi Sukamto, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia juga mengatakan setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban.

“Setelah dilakukan visum oleh petugas, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan kekerasa. Ini murni musibah. Jasad korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat,” katanya.