SOLOPOS.COM - ilustrasi petir (google img)

Seorang warga Ketitang, Juwiring, Klaten, tewas tersambar petir saat mencabuti benih padi di sawah.

Solopos.com, KLATEN — Seorang warga Dukuh Ngemplak, Desa Ketitang, Kecamatan Juwiring, Klaten, meninggal dunia setelah tersambar petir, Jumat (28/4/2017) sore. Peristiwa itu terjadi di areal persawahan Dukuh/Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban bernama Ruwiyanto, 35, mencabuti benih padi bersama Mahmud, 20, warga Gondangsari serta Supardi, 36, warga Ketitang, sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka mencabuti benih padi di sawah orang tua Mahmud di Dukuh/Desa Gondangsari.

Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Gondangsari. Namun, mereka tetap melanjutkan mencabuti benih padi.

“Sekitar pukul 14.30 WIB, petir menyambar korban hingga meninggal dunia di lokasi. Untuk selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Juwiring, AKP Suryanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, Jumat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya