SOLOPOS.COM - Ilustrasi tikus (nhs.uk)

Ilustrasi (nhs.uk)

JOGJA-Dinas Kesehatan Kota Jogja melalui surat edaran hingga tingkat kelurahan, meminta masyarakat selalu mewaspadai merebaknya penyakit leptospirosis pada musim hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada 2011 banyak terjadi kasus leptospirosis. Karenanya, kami menyebarkan surat edaran untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mewaspadai penyakit ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tuty Setyowati di Jogja, Jumat (28/12/2012).

Menurut dia, penyakit akibat bakteri pada kencing tikus tersebut sangat mudah menyebar saat musim hujan seperti sekarang, sehingga masyarakat harus selalu berpola hidup bersih dan sehat sebagai langkah antisipasi.

Di dalam surat edaran itu juga dinyatakan agar seluruh warga bisa melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah, dan sekitarnya, minimal satu pekan sekali, agar tidak ada sarang tikus.

Berdasarkan data, lanjut Tuty, jumlah kasus leptospirosis pada Desember 2012 mencapai belasan atau lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, dan belum ada korban meninggal dunia.

Wilayah Kecamatan Umbulharjo sebagai kecamatan yang paling luas di Kota Jogja memiliki potensi paling besar untuk merebaknya penyakit tersebut. “Karena wilayahnya luas, maka jumlah penduduknya pun banyak, sehingga wilayah ini lebih rawan dibanding 13 kecamatan lain di Kota Jogja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya