SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Gigih Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja mengimbau masyarakat tak menyalakan petasan saat malam takbir jelang Idulfitri 2014.

“Kami dari pemerintah Kota Jogja hanya bisa mengimbau, karena untuk penegakan, ada di tingkat kepolisian,” ujar Totok Suryonoto, Kepala Dintib Kota Jogja, Senin (14/7/2014).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Totok menyebutkan, ada  beberapa alasan yang kemudian menyebabkan petasan sebaiknya tak dinyalakan saat malam takbir berlangsung.

Yakni, mengganggu ketertiban umum, dapat mencelakakan diri sendiri dan orang lain, mengurangi kekhusukkan ibadah umat muslim dalam menyambut hari raya. Selain itu, dalam aturan yang berlaku, petasan merupakan benda yang mengandung bahan peledak.

“Pada 2013, ada kejadian petasan yang dilempar ke rumah warga, kami tak ingin kejadian itu terulang. Kalau kembang api, diperbolehkan. Yang perlu diingat, kembang api yang meledak di udara, masuk pada kategori petasan, bukan kembang api,” terang Totok.

Pada malam takbir Idul Fitri 2014, seperti biasa Dintib Kota Jogja melakukan pengawalan agenda malam takbir. Diharapkan, situasi kondusif tercipta pada perayaan malam takbir tahun ini, di kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya