SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga kalap (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Desa Jetis, Kecamatan Jaten, Karanganyar digemparkan dengan penemuan sesosok mayat terapung di aliran anak Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dusun Pungkuk, Jetis pada Sabtu (28/1/2023) malam. Korban yang diketahui bernama Sunarti, 53, warga Dusun Silamat RT 003/RW 008 Desa Jetis itu ditemukan meninggal setelah cekcok dengan sang suami.

Hingga kini keberadaan suami korban belum diketahui. Bahkan sempat dilakukan penyisiran di area lokasi penemuan korban sampai tengah malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pencarian juga dilakukan di rumah dan tempat kerjanya. Namun belum membuahkan hasil apapun.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, penemuan jasad korban kali pertama ditemukan oleh warga yang tengah saat itu melintas di sekitar lokasi. Warga curiga mendapati sebuah sepeda motor terparkir diatas jembatan berikut sepasang sandal.

Melihat kejanggalan tersebut, kemudian saksi melapor ke Polsek Jaten. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi bersama sukarelawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar melakukan pencarian di sekitar aliran sungai tersebut.

Saat dilakukan penyisiran ditemukan jasad korban tersangkut saringan air aliran sungai. Saat itu juga, langsung dilakukan evakuasi oleh BPBD.

“Evakuasi jenazah dibantu sukrelawan dan masyarakat [jasad korban selanjutnya di bawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk divisum],” kata Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, kepada Solopos.com, Minggu.

Sukarelawan Kebakkramat, Agus Syamsuddin, mengatakan korban diduga kalap setelah bertengkar dengan suaminya. Kabar tersebut diterima sukarelawan dari saksi mata di lokasi.

Korban saat itu terlihat cekcok dengan sang suami. Hingga akhirnya tinggal ditemukan sepeda motor dan sandal korban di lokasi.

“Dari informasi ini kemudian dilakukan penyisiran. Saya ikut menyisir dan mendapati jasad korban di saringan sungai,” kata dia.

Usai mengevakuasi jasad korban, pencarian masih dilakukan terhadap terduga suami di lokasi. Namun hingga tengah malam dilakukan penyisiran tak juga membuahkan hasil apa-apa.

“Dicari tidak ketemu. Di rumah juga tidak ada. Di tempat kerja suaminya juga tidak ada. Sementara ini pencarian dihentikan menunggu instruksi dari polisi,” kata dia.

Di lokasi kejadian, dia mengatakan hanya menemukan sepeda motor dan sandal milik korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya