SOLOPOS.COM - Polisi menangkap pria Jember yang membawa 6 kg bahan peledak. (detik.com)

Solopos.com, JEMBER -- Seorang pria asal Jember, Jawa Timur, ditangkap polisi karena membawa 6 kg bahan peledak jenis mesiu. Setelh diperiksa, pria tersebut diketahui bernama Misru, warga Dusun Curah Putih, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul.

Kapolsek Semboro, AKP Fatchur Rahman, mengatakan Misru ditangkap berkat laporan warga yang curiga dengan gelagat pria 51 tahun itu. Misru sebelumnya terlihat mondar mandir sambil mengendarai motor Yamaha Jupiter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Dari laporan warga yang saat itu akan pergi ke sawah. Karena saat itu dinilai mencurigakan. Sekitar pukul 07.00 pagi tadi," kata Facthur Rahman, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh diri Berusia 26 Tahun, Baru Menikah 7 Bulan, Ini Wajahnya

Polisi pun langsung mendatangi lokasi. Saat itu Misru sedang berada di sekitar areal persawahan Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro.

Saat didatangi polisi, kata Facthur, Misru sempat mengacungkan celurit yang sebelumnya diselipkan di pinggang celananya. Misru tampak bermaksud untuk melawan polisi yang akan mengamankan dirinya. Namun kemudian polisi akhirnya berhasil melumpuhkan Misru.

"Setelah itu kami geledah, dan didapati dalam sebuah kardus yang dibawa tersangka dengan motornya ditemukan 6 kilogram bahan peledak jenis mesiu yang dibungkus plastik berjumlah total 6 kantong. Masing-masing kantong bobotnya 1 kiloan," ungkap Fatchur.

"Selain itu didapati juga kertas atau alat pemicu peledak yang ada di dalam kardus tersebut," sambungnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Tersangka Pendukung Bom Bunuh Diri di Makassa, Rumah Pelaku Digeledah

Dengan didapati bahan peledak itu, lanjut Facthur, polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus.

"Untuk kemudian kami interogasi dan mencari informasi dari mana bahan peledak itu didapatkan tersangka. Saat ini masih dalam pengembangan kasus. Untuk tersangka sudah kami amankan di Mapolsek (Semboro)," pungkasnya.

Polisi masih menyelidiki apa motif pelaku membawa bahan peledak sebanyak itu. Belum diketahui juga kaitannya dengan jaringan terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya