Jumat, 28 Oktober 2011 - 07:35 WIB

Warga Japanan desak BPSDA segera singkirkan talut ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TALUT AMBROL--Talut Sungai Dengkeng di Dusun Sumberejo dan Turasan, Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten, ambrol hingga masuk ke badan sungai. Sementara di sisi seberang, talut dalam kondisi kritis, retak, rawan ambrol. Warga mendesak Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo segera menghancurkan talut tersebut dan membersihkan badan sungai. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)

Klaten (Solopos.com)–Warga Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Klaten, mendesak Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo segera menghancurkan tanggul dan talut Sungai Dengkeng yang ambrol. Talut dan tanggul ambrol itu berlokasi di Dusun Turasan, Desa Japanan.

Advertisement

Talut dan tanggul ambrol masuk ke badan sungai sehingga ketika hujan deras turun dipastikan akan menghambat aliran air Sungai Dengkeng. Jika dibiarkan, air akan meluap dan wilayah sekitarnya terancam kebanjiran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Kamis (27/10/2011), banjir tahun lalu merobohkan beberapa rumah warga lantaran tanah di kawasan tersebut tergolong labil.

Sarjono, 47, warga Dusun Turasan, menuturkan sebelumnya di wilayah tersebut terdapat jembatan sesek yang sangat berguna bagi para petani jika ingin menjual hasil panen ke Pasar Weru, Sukoharjo.

Advertisement

Sementara itu, Mardi Suwarno, 70, warga Dusun Sumberejo, menuturkan salah satu bangunan bagian rumahnya kini dikosongkan lantaran berada hanya beberapa sentimeter dari bibir sungai.

”Sewaktu-waktu bisa roboh. Terlebih menjelang musim hujan ini. Peninjauan kemarin (beberapa hari lalu-red) saya harap segera ditindaklanjuti,” jelasnya saat ditemui Espos, Kamis, di rumahnya.

Kepala Desa (Kades) Japanan, Sugino, menuturkan beberapa hari yang lalu petugas dari BPSDA  Bengawan Solo meninjau tanggul tersebut.

Advertisement

”Hingga hari ini (kemarin-red) tidak ada tindak lanjut. Jika dibiarkan hingga intensitas hujan tinggi, wilayah kami jelas akan kembali terendam banjir,” jelasnya.

(m101)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif