SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Warga Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, yang terkonfirmasi positif corona pada Kamis (18/6/2020) sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo segera melacak riwayat kontak pasien yang menjadi kasus ke-38 positif Covid-19 di Kota Bengawan itu. Pasien pada kasus terbaru itu dirawat di rumah sakit swasta di Solo sejak Selasa (16/6/2020).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tambahan kasus baru dari Kelurahan Jajar tersebut terkonfirmasi setelah 12 hari tak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Solo. Terakhir ada penambahan kasus baru pada Sabtu (6/6/2020) yakni seorang tenaga kesehatan asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres.

Anggaran Pilkada Masih Kurang Rp6 Miliar, KPU Sukoharjo Kelimpungan Cari Dana

Tenaga kesehatan itu terlacak berdasarkan hasil tracing rekan sejawatnya yang sebelumnya terkonfirmasi positif corona. Sedangkan kasus nomor 38 positif corona yakni warga Kelurahan Jajar, Solo, masih dilacak sumber penularannya.

Begitu juga dengan riwayat kontaknya sebelum terkonfirmasi positif Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pelacakan kontak erat dan dekat pasien baru tersebut bakal dilakukan secepatnya.

Keluarga Pasien Karantina Mandiri

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan biasanya saat ada kasus baru, puskesmas setempat langsung menghubungi keluarga pasien untuk langsung karantina mandiri.

WHO Soroti Tingginya Positive Rate Covid-19 Indonesia, Tak Layak New Normal?

"Kami masih belum mengetahui apakah kasus ini masuk transmisi lokal atau imported,” jelasnya mengacu kepada warga Jajar, Solo, yang terkonfirmasi positif corona saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Sebelumnya diberitakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Rabu (17/6/2020), mengumumkan ada lima pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, jumlah kasus positif corona yang sembuh di Kota Solo totalnya 29 orang. Pasien positif yang meninggal tetap empat orang.

Covid-19 Wonogiri Masuk Zona Kuning, Warga Sudah Boleh Gelar Hajatan?

Sedangkan pasien positif corona yang masih dirawat inap, dengan adanya tambahan warga Jajar bertambah jadi lima orang. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan Pemkot baru bisa bernapas lega apabila jumlah kasus positif tidak bertambah dalam jangka waktu 14 hari.

Jika dalam 14 hari tidak ada penambahan kasus baru artinya Solo menuju fase aman. Namun, baru memasuki hari ke-12 terhitung sejak kasus ke-37 diumumkan, sudah muncul kasus baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya