SOLOPOS.COM - Warga mengamati kondisi sejumlah motor bekas kendaraan dinas kepala desa dan lurah yang akan dilelangkan di kompleks Setda Klaten, Senin (15/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Warga mengamati kondisi sejumlah motor bekas kendaraan dinas kepala desa dan lurah yang akan dilelangkan di kompleks Setda Klaten, Senin (15/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN – Warga mulai berdatangan ke kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Klaten untuk melihat ribuan unit motor bekas yang akan dilelang Rabu (17/10) besok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 Pantauan Espos, Senin (15/10), sejumlah warga hilir mudik mendatangi basement Gedung C Setda Klaten tempat terparkir ratusan unit motor bekas kendaraan dinas. Mereka mengamati satu persatu sepeda motor yang akan dilelang tersebut. Warga tak hanya datang dari Klaten, melainkan juga dari Solo, Boyolali, Sragen, dan daerah lain. “Saya datang dari Sragen sekadar ingin melihat kondisi sepeda motor yang ingin dilelang ini. Kalau kondisinya masih bagus, saya berani ikut lelang,” ujar Adi, 40, salah seorang warga yang berminat mengikuti lelang sepeda motor bekas saat ditemui Espos di kompleks Setda Klaten.
 Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Pemberdayaan Aset, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Klaten, Sri Purwanto, mengatakan lelang sepeda motor tersebut terbuka untuk umum. Dia tidak memungkiri kalangan kepala desa (kades) juga berminat membeli sepeda motor yang sebelumnya menjadi kendaraan dinas pribadinya itu. “Para kades itu ingin memiliki sepeda motor yang sudah bertahun-tahun bersamanya. Mereka sudah melengkapi persyaratan untuk ikut lelang sepeda motor nanti,” ujar Purwanto.
 Purwanto menjelaskan lelang dilaksanakan secara terbuka. Satu peserta lelang dapat menawar lebih dari satu unit sepeda motor. Namun, peserta lelang wajib menyerahkan uang jaminan yang besarnya ditentukan panitia sebelum mengikuti lelang. Uang jaminan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya peserta yang tidak bertanggung jawab setelah memenangkan lelang. “Jika menang, peserta lelang tinggal menambahkan uang jaminan untuk mengambil barang. Namun, uang jaminan itu tidak akan kembali jika peserta yang dinyatakan sebagai pemenang lelang tidak mengambil sepeda motor tersebut,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya