Solopos.com, SOLO — Warga yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 harus menunggu empat pekan setelah suntikan dosis kedua untuk melakukan donor darah. Di satu sisi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo mulai memiliki stok plasma konvalesen.
Kepala Bagian Pengembangan Mutu Unit Donor Darah PMI Kota Solo, Agni Romadhona, menjelaskan rentang waktu empat pekan supaya antibodi dari vaksin Covid-19 terbentuk di dalam tubuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tujuan vaksinasi untuk membentuk antibodi untuk melawan virus. Jika donor darah dilakukan setelah vaksin dosis pertama, antibodinya tidak terbentuk,” kata dia, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: 5 Kota Terpadat di Jateng, Solo Peringkat Pertama
Menurut Agni, PMI Kota Solo melakukan edukasi kepada warga untuk donor darah sebelum menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menjaga stok darah. Donor darah, ungkap dia, bisa dilakukan tiga bulan sekali.
Plasma Konvalesen
Agni menjelaskan stok darah PMI Kota Solo aman hingga Rabu kemarin. Adapun stok plasma konvalesen hingga Senin (15/3/2021), yaitu golongan darah B 10, golongan darah O delapan, dan golongan darah AB tiga.
“Iya saat ini masih ada stok plasma tapi tidak bisa menjanjikan untuk kedepannya. Untuk saat ini masih ada, kami sudah bisa menyetok karena antrean sudah muai berkurang dan donor sukarela lumayan banyak,” papar Agni.
Baca juga: Pemkot Solo akan Bangun Rumah Sakit Baru, Ini Alternatif Lokasinya
Lebih lanjut, dia menjelaskan PMI Kota Solo melakukan jemput sampel plasma konvalesen hingga ke luar kota dan mengundang penyintas Covid-19 yang lolos kriteria ke PMI Solo.
Menurut Agni, plasma konvalesen bisa disimpan selama satu tahun. Sementara itu, darah segar bisa disimpan 35 hari.
Baca juga: Kemenag Solo Tunggu Juklak Terkait PPPK Guru Agama Honorer
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
